Sabtu, 04 Februari 2012

You Late ! Very very Super late !!!!


You Late ! Very very Super Late !!!
Main Cast            : April Geen a.k.a Kang Hyera (A new singer South Korea)
                             Cho Kyuhyun (A member of south korean pop group Super Junior)
                             Lee Sungmin (A member of south korean pop group Super Junior)

Declaimer            : Cho Kyuhyun dan Lee sungmin milik Tuhan, namun jalan cerita ini sepenuhnya milik author. It’s just my imagination. Don’t be too seriously, This story is just for fun. Enjoy reading =]

Hyera POV
Aku terdampar di depan Supermarket dengan sekantong belanjaan yang agak berat. Hujan ini tak henti hentinya turun, sepertinya awan sedang sedih lebih dari kesedihanku ini. Semua ini karna starcraft sialan itu dan namja tengil yang selalu menantangku. Kenapa aku harus berbelanja disaat hujan seperti ini? Dan aku masih harus memasak setelah ini ! Ini sudah pukul 11 malam, apa yang ingin dia makan disaat orang-orang tengah beranjak untuk tidur. Aku benci mereka!
--Flashback--
Aku sedang tidak mood saat dia mengetok pintu apartemanku yang tepat di bawah apartemannya. Promosi untuk mini album debutku baru saja selesai dan ingin rasanya aku memjamkan mata sebentar saja tapi suara itu …
“TING TONG TING TONG” bel tak henti-hentinya berbunyi. Aku berusaha tak menghiraukannya, aku kembali meringkuk di kasurku, membenamkan kepalaku dibawah bantal. Aku tau siapa dia, orang yang selalu menggangguku setiap jam 10 malam.
“TOK TOK TOK TOK TOK” sekarang dia mulai mengetuk pintu, atau lebih tepatnya menggedor-gedor pintu apartemenku.
“Yaa- Kang Hyera!! Aku tau kau di dalam, cepat buka pintunya!!” Namja itu mulai berteriak kesal.
“Anio… tidak ada orang di rumah!!” Ya bodohnya aku yang langsung menjawab seperti itu.
“Hahahahaha, dasar babo!! Kau tidak bisa kabur dariku, cepat buka pintunya!” kali ini aku cukup pintar untuk tak menjawab perkataannya. Lebih baik aku pura-pura tidur, dia pasti akan pergi nantinya.
I believe, I believe neoman saranghalgeoyaHarurado neoboda meonjeo deo saranghalgeoya” sesaat kemudian suara Jina eoni mengalun indah dari Handphoneku.
Aku melihat sekilas nama yang muncul di layar dan … namja itu !!! Aku kembali membenamkan wajahku, tak bersemangat untuk menjawabnya. Tapi aku tidak tahan untuk memarahinya karna telah mengganggu hidupku yang tentram ini.
“APAA????” bentakku.
“Hahahaha, akhirnya kau menjawabku juga.” Terdengar namja itu dengan tawa renyahnya tapi bagiku tawa itu sungguh menakutkan. Seperti mimpi buruk ….
“Ya ya ya … katakan apa maumu!”
“Ayo kita bertanding Starcraft lagi”
“Aku lelah, lain kali saja. Kau bisa bermain dengan hyungmu !”
“Eunhyukkie hyung sedang siaran di Sukira sedangkan Heechul hyung sedang wamil dan yang lainnya sangat payah! Kau adalah lawan terberatku sekarang ini.”
“Ya ya ya … lain kali.” Aku bersiap menutup telponnya
“Tunggu! Kau tidak ingin tau kemana Sungminnie hyung pergi? Dia memakai pakaian yang rapi dan  bau parfumnya memenuhi ruangan!”
“Apa? Kemana dia pergi?” aku menjadi bersemangat, berita ini seperti syok terapi untukku.
“Emmm… kemana ya? Aku lupa, ah aku tidak bisa mendengarmu dengan jelas … yeobosoyo yeobosoyo”
“Yeobosoyo, Kyuhyunnie !!!” sesaat kemudian terdengar bunyi ‘tuuuttt’ panjang.
“What the ….” Aku menggerutu kesal.
Aku beranjak dari kasur, aku tau dia sedang mengerjaiku. Dengan ini aku terpaksa membukakan pintu dan dia akan mulai memaksaku bertanding starcraft lagi. Aku tidak peduli dengan itu, aku lebih penasaran dengan ucapannya tadi. Kemana Sungmin oppa pergi ? Ah hatiku mulai tak tenang. Ya Cho Kyuhyun selalu memanfaatkan kelemahanku itu, dia tau kalau aku menyukai hyungnya Lee Sungmin. Aku tidak menyangka dia akan mengetahui perasaanku kalau aku menyukai Sungmin oppa, bukan karna Sungmin oppa adalah biasku. Semua orang tau itu, tapi tidak ada yang mengira kalau aku benar-benar menyukai sungmin oppa seperti yeogja pada namja. Sampai suatu hari saat tiba-tiba dia berkata ‘Ya, kau menyukai sungmin hyung kan. Aku akan pura-pura tidak tau, tapi jangan harap kau bisa terbebas dariku Hahahaha’ Tawanya itu seperti mimpi buruk yang amat amat buruk bagiku
Aku membuka pintu dengan kesal, dan mendapati seorang yeogja tinggi dengan wajah menyebalkan tengah bersandar di dinding. Aku melihatnya sekilas, namja itu mengenakan celana pendek selutut dan kaos berwarna putih gading. Dia tersenyum licik padaku.
“Hahahaha, ayo kita mulai permainannya.” Ucapnya yang langsung mendorong tubuhku masuk ke dalam.
“Lanjutkan dulu ucapanmu ditelpon tadi !”
“Baiklah baiklah … setelah kau berhasil menang dariku! Hahahaha” dia mulai tertawa dengan tawa jeleknya itu, ingin rasanya aku melempar 1 TON batu ke kepalanya tapi sayangnya tidak ada, jadi aku melempar bantal yang ada disofa sebelahku.
“PLAAAKKK” bantal itu melayang tepat ke arahnya. Tapi tentu saja dia tak merasa kesakitan.
“Kau pintar, aku memang tak ingin duduk di lantai yang keras” kata-katanya membuatku semakin kesal. Aku terpaksa meladeni permintaannya, dengan hati yang gundah dan mood yang buruk ditambah rasa lelah yang kurasakan. Bisa dipastikan aku akan kalah, dan aku memang kalah!
“HAHAHAHAHAHA, DAEBAK !!! AKU MENANG !!!” dia tertawa kegirangan, tawanya lebih buruk dari semua tawa yang aku dengar selama ini. Biasanya aku bisa mengalahkannya dengan mudah, tapi karna kondisiku yang seperti ini aku jadi kalah. Aku bukan maniak game sepertinya, tapi entah kenapa aku cepat menguasai permainan ini walaupun jarang memainkannya.
“Ne, kau menang” ucapku tak bersemangat.
“DAN KAU KALAAHH !!! HAHAHAHA YOU LOST !!!! HAHAHAHA” tawanya makin menyeramkan ditambah tingkahnya yang seenaknya menunjuk-nunjuk ke arah hidungku. Aku muak, namja ini mulai keterlaluan. Dia berjingkrak-jingkrak kegirangan dan mulai mengacak-acak rambutku. Aku memukul tangannya dengan keras.
“PLAAAAKKK”
“Hey…kenapa kau kasar sekali, kalau sudah kalah ya terima saja!”
“Ya kau mulai keterlaluan! Tingkahmu seperti orang gila!!! Hentikan itu! Dan cepat beri tahu aku, kemana sungmin oppa pergi !”
“Hahahahaha, kau masih penasaran ya? Apa kau lupa? Aku tadi sudah bilang kan, aku akan memberitahumu kalau kau bisa menang dariku tapi YOU LOST !!! HAHAHAHA”
“Ciih, cepat keluar dari apartemanku!!!”
“Apa? Aku yang menang, kau tidak bisa mengusirku begitu saja. Pemenang harus mendapatkan hadiahnya”
“Ya.. tidak ada perjanjian seperti itu sebelumnya!”
“Kita sudah biasa memainkannya kan? Jangan pura-pura lupa! Aku lapar, cepat masakkan sesuatu untukku” Namja itu mulai membuka kulkasku.
“Ciih, apa dosaku sehingga aku harus bertemu dengan namja seperti dia?” ucapku lirih. Aku kesal sekali, rasanya ingin menangis sepuasnya. Namja itu benar-benar menyebalkan.
“Apa yang kau lakukan?” Tanya kyuhyun saat melihatku dalam keadaan duduk di lantai dengan kaki selonjoran dan ekspresi wajah ‘anak tiri’
Aku hanya diam tak menggubris pertanyaannya dan dia sepertinya tak peduli. Dia lebih sibuk mengacak-acak kulkas sambil memakan sebuah apel merah. Ahh andai saja Keyko dan Rey ada disini L Rey adalah Oppaku, dan keyko itu manager kami. Dia temanku saat aku tinggal di Jepang selama 4 tahun sebelum akhirnya melanjutkan SMA di Seoul. Rey dan Keyko sedang ke Jepang untuk urusan bisnis. Sebenarnya aku punya manager lain, namanya Hyunmi. Dia sahabatku saat SMA dulu. Tapi dia tinggal bersama ibunya, jadi sendirilah aku disini, terjebak bersama namja sialan ini.
“Hey, tidak ada yang bisa dimakan disini. Pergilah berbelanja” teriak namja itu
“Apa? Aku tidak mau!! Kau tau ini jam berapa? Tidak baik jika seorang yeogja sendirian keluar selarut ini. Kau harus mengantarku!!”
“Aku tidak bisa, apa kau tidak lihat? Aku hanya mengenakan celana pendek, ini seperti fashion teroris. Jika fansku melihat ini mereka akan memotret dan mengupload fotoku ke Internet. Akan jadi sebuah scandal yang mengerikan, reputasiku sebagai namja popular dan tampan akan rusak!”
“Hah, kau berlebihan!!! Seharusnya kau memakai pakaian lebih rapi jika keluar dari rumah!”
“Ya apartemenmu hanya dibawah Dormku, dan lagi pula aku hanya berpakaian rapi saat berangkat kerja dan menemui yeogja.”
“Ya…aku juga yeogja! Kau pikir apa!!!” sepertinya tensi darahku sudah naik 3x lipat berkat namja mengerikan ini.
“Hahahahaha, tapi kau tidak seperti yeogja lainnya. Cepatlah, aku belum makan malam. Supermarket itu hanya 1 blok dari sini.” Ucap kyu. Aku masih tak bergeming dan memasak wajah marah sambil menatapnya.
“Hey, kau terlihat mengerikan! Hilangkan wajah cemberut itu, itu membuatmu tidak cantik lagi !” ucapannya kali ini membuatku tertawa geli, itu artinya dia mengakui kalo aku cantik :D
“Hah? Aku memang cantik. Walaupun cemberut pun aku tetap cantik!” aku tertawa girang. Tapi namja itu menjadi kikuk, dia tak berani menatapku. Kemana perginya wajah evilnya itu??
“Sudah sudah, cepatlah pergi ! perutku sudah bernyanyi dari tadi.”
 Dan aku masih tak bergeming sampai akhirnya dia menyerah dan mengatakan …
“Oke, setelah ini aku akan memberitahumu kemana sungmin hyung pergi. Tapi masakkan aku makanan yang enak terlebih dahulu !!!”
“Hahahahaha, baiklah aku akan pergi. Aku akan mengambil jaketku dulu.” Ucapku dengan segera masuk ke kamar.
“Hey dimana kau menaruh kue buatanmu itu??” Cho Kyuhyun mulai mengobrak abrik dapurku.
“Kue yang mana?”
“Yang kau buat dari resep eommamu. Aku akan memakannya selagi menunggumu belanja”
“Nastar? Ada dilemari atas 2 dari kiri. Tapi jangan kau habiskan semuanya!! Terakhir kali kau memintanya, kau menghabiskan 2 toples sekaligus!!”
“Ya.. itu bukan aku, aku hanya makan sedikit. Eunhyukkie hyung yang menghabiskannya. Dia makan sangat banyak.”
“Aku pergi.”
“Ne, hati-hati” ucapnya agak kurang jelas karna mulutnya penuh dengan kue.
--Flashback end—

Ahh … aku masih terjebak hujan. Aku melihat jam sebentar, sudah hampir jam 12 malam. Tapi seoul masih ramai, banyak toko, restaurant dan pusat perbelanjaan lainnya masih buka sampai larut malam. Huft … aku menghela nafas pelan. Disinilah aku, berdiri di depan Supermarket yang masih ramai, sementara di depanku banyak orang berlalu lalang dengan payung mereka. Aku sudah tidak kuat, aku ingin menjerit dan menangis, sampai akhirnya …
“Hyera-ya apa itu kau? Terdengar sebuah suara yang sudah aku kenal,
“Oo…oppa.. Annyeong, sedang apa kau disini?” ucapku gugup. Ya aku sangat gugup, aku tak menyangka bertemu dengannya ditempat ini.
“Annyeong, Aku ingin membeli menimuman yang hangat, lalu apa yang kau lakukan?” kata namja itu penuh perhatian. Dia juga tidak membawa payung, sepertinya dia baru saja berlari dari mobilnya yang di parkir di pinggir jalan, aku melihat pundaknya basah.
“Aku baru saja berbelanja, tapi hujan begitu deras dan aku terjebak disini.” Ucapku dengan malu-malu.
“Kenapa kau tidak membeli payung di supermarket ini?”
Deg, bodohnya aku. Kenapa aku tidak memikirkan solusi itu? Dasar babo babo babo!!!
“Ahh babo babo babo …”aku menunduk malu sambil memukul pelan kepalaku dengan tangan. Mau taruh dimana mukaku didepan … didepan Sungmin oppa!!! AAAAAA !!!
“Ahh, aku tidak memikirkan itu. Dasar babo!” kataku menyalahkan diri sendiri.
“Hahahaha, tunggulah sebentar. Aku akan mengantarmu.” Sungmin oppa hanya tersenyum ringan, dia lalu masuk ke supermarket untuk membeli minuman dan setelah itu sungmin oppa mengajakku pulang bersamanya. Naik ke mobilnya hihhihihi … dia bahkan membukakan pintu mobil untukku. Ahdia sangat manis. ^^
oOo
Kyuhyun POV
“Kemana Yeogja itu? Ini sudah pukul 12 malam tapi dia belum kembali juga. Apa dia berbelanja di Tokyo?” toples kuenya sudah kosong tapi perutku masih terasa lapar. Dan aku juga sedikit sedikit sekali khawatir padanya. Bagaimanapun juga kalo dia kenapa kenapa aku nggak akan bisa makan kan? Hahahaha
“Apa dia takut pada hujan? Aku tau dia babo tapi dia tak mungkin lupa membeli payung kan? Ah sebaiknya aku jemput saja dia. Perutku sudah tidak sabar menunggu.” Aku beranjak keluar dari apartemannya sambil membawa payung.
Aku turun ke lantai satu. Setelah pintu lift terbuka, aku sangat terkejut mendapati yeogja babo itu sedang mengobrol dengan sungmin hyung di depan lobby. Apa yang mereka lakukan? Lihat yeogja itu, pipinya sudah seperti apel yang aku makan tadi. Sungminnie hyung, kenapa dia juga tersenyum aneh seperti itu. Ciih …
“Ahh gomawo oppa, aku memang babo.”
“Ne, ayo kita masuk, kau pasti kedinginan karna dari tadi berdiri di pinggir jalan.”
“Ne oppa.” Yeogja itu masih saja tersenyum kegirangan. EH tunggu dulu, mereka menuju kemari! Apa yang harus aku lakukan? Aku mulai panik, lift sudah tertutup, aku tak bisa bersembunyi dimanapun.
Hyera POV
Aku dan sungmin oppa segera masuk ke dalam, udara memang terasa dingin.Aku aku merasa hangat jika ada sungmin oppa disampingku. Hihhihi …
“Kyuhyunnie, apa kau mau keluar?” ucapan sungmin oppa membuatku kaget. Aku memang terus menunduk karena malu, aku tidak ingin sungmin oppa tau kalau wajahmu semerah buah apel yang dimakan kyuhyun tadi. Tapi saat aku mengangkat wajahku, aku melihat kyuhyun sedang berdiri di depan lift sambil membawa payung.Aku menatapnya heran, apa dia mau menjemputku? Cho Kyuhyun? Hahahaha, langsung ku hilangkan pikiran jelek itu.
“Apa yang kau lakukan?” tanyaku heran.
“Aaa … aku … aku sedang berlatih untuk musical. Seperti ini.” Dia mempraktekkan pertarungan seperti yang ada di musical The Three Masketeers, hanya saja tidak ada pedang dan sebagai gantinya adalah payung yang dia bawa. Hahahaha, aku ingin tertawa melihat tingkah konyolnya itu.
“Kau tidak harus berlatih di lobby kan?” Kata sungmin oppa sambil menahan tawa. Sepertinya dia berpikiran sama denganku. Kyuhyun menciut, dia terlihat malu.
“Ne hyung, aku akan segera kembali ke Dorm.” Ucap kyuhyun, dia langsung berbalik dan menekan tombol Lift berkali-kali. Terlihat sekali kalau dia sedang kikuk Hahahaha pemandangan yang indah.
Pintu lift terbuka, kyuhyun cepat cepat masuk, sementara sungmin oppa mempersilahkan aku untuk masuk terlebih dahulu. Ahh sweet boy ^^
Di dalam lift hanya ada kami bertiga, kyuhyun memilih untuk berdiri dipojokan masih dengan pedangnya eh? Maksudku payungnya :D aku dan sungmin oppa berada di depan. Ah senang rasanya bisa berdiri disampingnya, lebih senang lagi kalau aku bisa menyandarkan kepalaku di pundaknya. Hanya saja pundaknya hampir sejajar dengannya. Tinggiku 168 cm sementara sungmin oppa 175 cm, akan jadi sejajar jika aku memakai sepatu dengan hak 7 cm.
“Apa itu berat?” Tanya sungmin oppa membuyarkan lamunanku.
“Anio, aku bisa membawanya. Aku sangat kuat” jawabku dengan senyum yang mengembang. Sungmin oppa orang yang sangat perhatian ^^
“Aku tau, kau kan setiap hari membawa beras dari lantai 1 ke lantai 10. Lain kali kau harus membawakan beras kami juga.” Ucap namja tengil itu. Sungguh merusak suasana!
“Ya, tidak ada yang bertanya padamu!!”
“Hahahaha, kalian masih sering bertengkar? Aku kira kalian sudah akrab, kyuhyun selalu menghilang dari jam 10 sampai jam 12 malam. Semua mengira dia sedang berkencan dengan yeogja. Saat kami bertanya apa dia benar-benar mempunyai yeogja chingu, dia selalu menjawab …”
“Hyung! Jangan katakan itu!” sahut kyuhyun tiba-tiba. Dia agak panik.
“Apa yang dia katakan?” Tanyaku penasaran.
“Dia bilang, ‘dia bukan yeogja, dia alien!’ kami bisa menebak kalau itu kau.” Sungmin oppa tersenyum sementara kyuhyun hanya diam
“Mwo? Kenapa aku?”
“Saat kyuhyun pulang ke Dorm setelah bertanding game denganmu, kami selalu bisa menebak hasil akhirnya. Jika kyuhyun pulang dan mulai menggerutu seperti ‘Dia bukan manusia, Dia alien’ Kyuhyun pasti kalah. Tapi jika dia menang, dia akan menyombongkannya pada setiap member. Dan dia masih membahasnya sampai saat sarapan esok harinya.” Kata sungmin oppa panjang lebar.
“Ya !!! Kenapa kau menyebutku alien???”
“Ya !! Kau memang alien !!! Mana ada yeogja sepertimu?? Kau pasti datang dari luar angkasa!!”
“Kau mau aku pukul hah??” kataku menantang dan bersiap melemparkan belanjaanku ke arah namja tengil itu.
“Hahahaha, sudah sudah. Hyera ya … itu karna kau sangat pintar. Kami tak pernah bertemu yeogja sepertimu sebelumnya. Kau pintar menari, bernyanyi, kau juga bisa memainkan piano, biola dan harpa. Kau bahkan menguasai 6 bahasa. Itu mengagumkan dan yang paling mengejutkan kau juga bisa mengalahkan Kyuhyun bermain starcraft!”
“Hyung hentikan, kau membuat kepalanya bertambah besar.” Kyuhyun kembali merusak suasana. Aku tidak sungkan melayangkan tanganku ke kepalanya
“PLETAAKK” berhasil ! Kyuhyun merintih sesaat.
“Ah aku melupakan satu hal. Dan kau sangat cantik Hyera ya …” ucap sungmin oppa yang langsung menancap di hatiku. Kyaaa aku meleleh …
Aku tak tahu kenapa, mungkin karna perkataan sungmin oppa tadi, aku benar-benar lemas. Tubuhku terasa berat. Aku terjatuh di dalam lift tanpa kehilangan kesadaranku. Aku masih sadar saat sungmin oppa dan kyuhyun kaget dan berusaha membantuku berdiri.
Beberapa saat kemudian …
“Ah gamsahabnida” aku membungkuk dalam kepada Sungmin oppa dan Kyuhyun yang telah menolongku, mereka bahkan mengantarku sampai di depan pintu apartemen.
“Ne, apa kau yakin kau sudah baik-baik saja? Apa kita perlu memanggil dokter? Kau sudah makan?” Tanya sungmin oppa berturut-turut.
“Ne oppa, aku baik-baik saja.”
“Aku tau kau sendirian di rumah, tadi pagi aku bertemu Rey di Lobby. Dia dan keyko pergi ke Jepang untuk 3 hari kan? Semoga kau tidak kesepian. Kalau kau butuh apa-apa, kau bisa menelpon kami. “ kata sungmin oppa begitu perhatian.
“Hentikan hyung, itu berlebihan. Dia seperti itu karna kau terlalu banyak memujinya.” Lagi-lagi namja itu merusak suasana.
“Hahahaha, aku baik-baik saja oppa.” Jawabku singkat. Tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang aneh, perutku terasa sakit. Aku memang belum makan malam, terakhir aku makan adalah sarapan bersama Rey dan Keyko. Tadi siang hyunmi membawakanmakan siang, tapi aku hanya menghabiskan kimchinya saja.
“Ne, kami akan pulang sekarang. Kyuhyunnie, kau ikut denganku?”
“Eee … aku… ada yang hal lain yang harus aku kerjakan hyung, kau duluan saja.”
“Ne, annyeong” sungmin oppa berpamitan pada kami.
“Annyeong” Aku mencoba meraih daun pintu tapi tangan kyuhyun menghalangiku.
“Ayo kita pergi makan.” Ucapnya singkat.
oOo
Dan disinilah kami, sebuah restaurant khas Korea yang terlihat sepi. Kyuhyun dan aku memesan Jajangmyeon. Ini adalah makanan kesukaan Kyuhyun, dia makan dengan lahap. Aku kadang tidak mengerti sifatnya, tidak bisa terlihat seperti devil yang memaksaku bertanding starcraft disaat kondisiku sedang tidak baik, tapi dia bisa terlihat seperti sahabat yang selalu mengingatkanku untuk makan. Dia tau, aku tidak akan bisa makan sendirian, aku lebih baik tidak makan daripada harus makan sendirian. Mungkin itu salah satu akibat dari rasa kesepianku selama ini. Orangtuaku tidak pernah tinggal di satu Negara dalam jangka waktu yang lama. Sekarang mereka tinggal di New York,
Kyuhyunnie, saat dia memaksaku memasak untuknya, sebenarnya dia tidak benar-benar lapar. Dia hanya ingin aku makan bersamanya. Ya, dia menunjukkan perhatiannya dengan caranya sendiri. Cho Kyuhyun, musuh sekaligus sahabatku J
“Apa? Kenapa kau hanya tersenyum? Cepat makan jajangmyeon itu!”
“Ne …”kataku tersenyum sekilas
“Apa kau baru sadar kalau aku tampan? HAHAHAHA” dia kembali dengan tawa mengerikannya itu.
“Anio, aku tidak akan berpikir seperti itu. Aku pasti sudah tidak waras jika aku sampai berpikir kalau kau tampan!”
“Ya!! Terima saja! Aku sudah berbaik hati mentraktirmu makan, jadi itu balasanmu?? Kau berhutang kepadaku, lain kali kau harus mentraktirku makan di restaurant Perancis !!!”
“Ciiih … seharusnya kau memesan makanan saja, atau aku yang memasak sesuatu. Kenapa kau membawaku kesini? Kalau ada fans yang mengenali kita??” Aku langsung menaikkan penutup kepala jaketku. Kyuhyun terlihat santai dengan Hoodie dan celana olahraga yang panjang. Sepertinya dia telah mengganti celananya :D
“Wae? Kau takut mempunyai antis setelah kau pergi makan denganku?”
“Anio, tidak seperti itu.”
“Sebenarnya aku tidak ingin mengatakan ini tapi masakanmu tidak terlalu enak, jadi lebih baik kita makan disini.”
“Ya!!! Kenapa kau selalu menghabiskannya??”
“Itu karna aku lapar, dan aku tidak akan menyia-nyiakan makanan gratis kan??”
“Kau mau mati?? Mulai sekarang kau harus membayarnya!!!!”
“HAHAHAHA, kau terlihat lucu saat marah.” Cho Kyuhyun dengan tawa khasnya, yang selalu membuatku kesal.
oOo
Beberapa hari kemudian …
From : Kyuhyun!!
Hyera ya… sebenarnya aku tak mau mengatakan ini tapi Shim Changmin memaksaku. Kyu-line sedang berkumpul ! Jam 11 malam di tempat biasa.
Jangan terlambat !!!

Ciih, undangan macam apa ini? Kyu-line?? Oh grup konyol yang dibentuk kyuhyun. Ya aku juga masuk dalam kyu-line. Sebenarnya aku tak tertarik untuk bergabung, tapi beberapa minggu yang lalu dia menyombongkan kyu-linenya itu dan berkata mereka adalah yang terbaik. Aku mecibir dan meremehkan kyu-line itu lalu dia berkata ‘Sekeras apapun kau memohon, kau tidak akan bisa masuk ke dalam Kyu-line!!!’ aku bilang kalau aku bisa masuk ke semua grup yang aku suka dengan mudah.
Lalu dia menantangku bermain starcraft, jika aku menang aku bisa masuk ke Linenya. Dan … aku menang!! Karna aku tidak tertarik dengan Kyu-line jadi aku jarang sekali berkumpul dengan mereka.
Ah sudahlah, ada hal yang lebih penting dari ini. Saat sungmin oppa menolongku, dia memintaku untuk membantunya. Aku tidak tau bantuan macam apa itu, oppa bilang dia akan memberitahuku saat waktunya tepat. Aku penasaran, sampai akhirnya …
“Hyera ya.. maaf membuatmu menunggu lama.” Ucap sungmin Oppa, dia terlihat terburu-buru. Aku memang sundah menunggu agak lama di cafĂ© ini. Tapi ternyata dia tidak sendirian, dia bersama seorang yeogja.
“Annyeong”
“Annyeong” yeogja itu membungkuk dalam dalam.
“Kim Minji imnida, senang sekali bertemu denganmu. Aku adalah fansmu. Permainan Biolamu sangat indah.”
“Ahh gamsahamnida.”
“Hyera ya, dia adalah yeogja chinguku. Dia berulang tahun hari ini dan dia ingin bertemu denganmu sebagai kadonya.” Ucap sungmin oppa serasa meruntuhkan hatiku. Dia sudah punya pacar !!! Ommo malangnya nasibku :’(
“Ahh mianhae, aku tidak bermaksud mengganggumu.” Kata yeogja itu. Sepertinya dia menyadari ekspresi terkejutku.
“Anio, aku tidak merasa terganggu. Baiklah berapa usiamu sekarang?” aku mencoba untuk ramah.
“Aku hanya 1 bulan lebih muda darimu eonni,”
“Ah benarkah? Kau tidak perlu memanggilku eonni, panggil saja aku Hyera.” Aku baru memperhatikan dengan jelas kalu yeogja itu pendek, mungkin tingginya hanya 155 cm. Tipe ideal sungmin oppa, dia juga sangat manis. Aku mempersilahkan mereka untuk duduk, pasangan yang serasi. Aku berusaha untuk tegar. Bagaimanapun juga aku hanya seorang fans dari sungmin oppa.
“Tidak apa-apa eonni, aku benar-benar mengidolakanmu sejak eonni debut. Permainan biolamu sungguh menawan dan harpa juga, wah kau sungguh berbakat eonni.”
“Yaboeng, kau melupakan permainan pianonya.” Kata sungmin oppa
“Ah mianhae eonni, aku memang babo. Aku menangis saat melihatmu bernyanyi sambil bermain piano. Sungguh indah.”
“Dan dia penari yang hebat.” Potong sungmin oppa
“Ah benar, eonni tidak kalah dari BoA ataupun HyunA. Eonni yang terbaik !!!” yeogja itu sungguh bersemangat. Aku tersenyum melihat tingkahnya itu, sungmin oppa kelihatan sangat bahagia. Aku rasa aku harus ikut berbahagia untuk mereka ^^
“Apa kau mau meniup lilinmu sekarang? Akan ku mainkan sebuah lagu untukmu.”
“Benarkah?? Aku sangat beruntung. Gomawo eonni”
Sebuah kue ulang tahun dengan lilin berbentuk angka 22 (usia korea, karna kami adalah 90-line) sudah tersaji di meja. Aku beranjak dari tempat dudukku dan berjalan kearah sebuah piano. Ah aku harus memainkan lagu yang bahagia tapi suasana hatiku sedang tidak bahagia. Bagaimanapun juga aku harus berusaha tersenyum untuk mereka. Ku harap semuanya cepat berakhir …
oOo
Aku pulang dengan langkah yang lunglai. Jam sudah menunjukkan pukul 1 pagi. Aku pulang seorang diri, sungmin oppa sudah berusaha mengajakku untuk pulang bersamanya tapi aku menolak dan dia juga harus mengantar Minji pulang. Dan beginilah aku, aku tidak langsung pulang setelah kami berpisah. Aku pergi menemui hyunmi, sahabatku. Kami minum sebentar, dan dia memaksaku untuk pulang kerumahnya. Aku mabuk, tapi aku menolaknya. Aku tidak bisa membiarkan eomma hyunmi melihat keadaanku ini. Eomma hyunmi sudah aku anggap seperti eommaku sendiri. Dan akhirnya hyunmi mengantarku ke apartemen. Dia tak bertanya apapun, dia tau aku menyimpan masalahku sendiri. Semoga besok tak ada yang memuat fotoku saat mabuk.
“Hey, apa yang kau lakukan?” suara itu mengagetkanku. Aku bersandar di dinding dengan separuh mata terbuka. Tapi aku masih mengenalinya, dia namja menyebalkan itu Cho Kyuhyun. Aku hanya tersenyum padanya.
“Kau mabuk?? Hah tak ku sangka kau bisa minum.”
Kyuhyun POV
Aku kira mataku salah, tapi itu memang dia. Keadaannya sungguh berbeda dari biasanya. Tak kusangka dia bisa semabuk ini. Aku pikir hyera yang aku kenal tidak akan bisa minum. Dia hanya akan diam saat tau orang tuanya tidak jadi pulang ke seoul. Padahal aku tau, dia sangat mengharapkan bisa berkumpul bersama orang tuanya lagi. Impiannya adalah bisa makan bersama keluarganya, sungguh impian yang kecil. Aku mengejeknya, dia hanya berteriak kesal. Ada apa dengannya sekarang?
“Apa yang terjadi ?”
“Hahahahaha, kyuhyunnie hahahaha malam yang indah.” Dia mulai ngelantur.
“Kau mabuk, ayo cepat masuk ke dalam lift.” Aku memencet tombol lift berkali-kali, ketika pintu lift terbuka aku segera membantunya masuk ke dalam lift yah mungkin dengan sedikit menyeretnya.
“Lepaskan, aku bisa sendiri.” Ucap yeogja itu, matanya merah. Dia bahkan tidak bisa berdiri dengan benar.
“BRRAAAAKKK”
“Ahh benar-benar merepotkan.”
oOo
Hyera terjatuh di lift. Aku sudah bersedia membantunya, kenapa dia masih saja keras kepala? Sekarang dia sedang terlelap di punggungku. Dia harus membayar untuk ini semua, lihat saja nanti.
“YA !! kenapa kau berat sekali ?”
“Kyuhyunnie turunkan aku …” Dia sudah lemas tapi mulutnya terus saja mengomel. Aiiss menyebalkan.
“TING TONG” aku menekan bel apartemennya. Keyko yang membuka pintu, dia datang dari Jepang tapi bahasa koreanya tidak terlalu buruk.
“Ah annyeong.” Dia terlihat terkejut melihatku di depan pintu sambil menggendong yeogja aneh ini.
“Annyeong, dia mabuk. Aku bertemu dengannya di lobby.”
“Oh, bisakah kau membawanya ke kamar ? Rey belum pulang.”
“Ne”
Keyko mempersilahkan aku masuk, dia pergi ke dapur untuk mengambil air minum. Sementara aku membaringkan hyera di tempat tidurnya. Lihatlah dia, sangat lucu. Aku tak pernah menyangka akan melihatnya seperti ini. Ku dengar telpon berbunyi dari ruang tengah dan keyko mulai berbicara dengan bahasa Jepang yang tidak ku mengerti. Aku kembali memandang yeogja aneh ini, matanya setengah tertutup. Aku masih bertanya-tanya apa yang membuatnya seperti ini.
“Oppa …” Apa dia baru saja memanggilku? Oppa? Hah, dia benar-benar mabuk.
“Siapa yang kau panggil oppa?”
“Kyuhyun oppa, kau sangat tampan hahahaha.” Apa yang dia bilang? Dia pasti sudah gila karna tiba-tiba saja yeogja ini menciumku!! Tepat di bibir. Aku tercengang, bagaimana bisa dia melakukan ini ? Kenapa dia hanya melakukannya sekali ? Aku juga namja yang normal, aku akui dia cantik sangat cantik. Dia tidak seperti yeogja lainnya, dia tidak takut keluar tanpa memakai make up karna dia memang tidak suka make up. Tapi itu membuatnya terlihat makin cantik. Yeogja aneh ini, yeogja keras kepala yang hobinya berteriak kepadaku … aku menyukainya.
Dia tersenyum sekilas, menggeliat sebentar dan akhirnya tertidur. Entah kenapa aku merasa sangat senang. Melihatnya tidur seperti ini ah sangat cute, tapi dia sahabatku dan yang lebih penting dia menyukai sungmin hyung.
“Mianhae Kyuhyunnie, Rey melupakan dompetnya. Dia tertahan di club dan tidak bisa membayar tagihannya. Ah sungguh merepotkan.”
“Ne ne ne, dia merepotkan sama seperti dongsaengnya. Hahahaha.” Rey, ah Kang Yoon Jae hyung pasti akan marah kalau mendengarnya Hahahaha.
“Tapi dia yeogja yang manis, kau berpikir hal yang sama kan?” kata keyko, pertanyaannya membuatku gugup dan mungkin pipiku sudah berwarna merah sekarang.
“Anii … dia keras kepala dan berisik !!”
“Hahahahaha, dia sangat cantik Kyuhyunnie, kau harus mengakuinya.”
“Ya, aku akan pulang. Annyeong.” Aku berpamitan
“Ne, gamsahabnida. Annyeong kyuhyunnie. Aku juga akan pergi menjemput Rey.”
“Kau akan meninggalkannya sendirian?”
“Ne, dia akan terbangun besok. Kau tidak perlu khawatir.”
“Anio, aku tidak khawatir.” Aku menatap keyko, dia hanya tersenyum. Aku langsung pergi sebelum manager hyung marah, mereka pasti khawatir.
Kyuhyun POV end
oOo
Hyera POV
Kepalaku terasa berat, dimana aku? Ternyata di kamarku sendiri, aku tidak mengingat apa-apa setelah berpisah dengan Sungmin oppa. Ah sudah pagi, aku menyambar segelas air di samping tempat tidur. Pukul 7, apa Keyko dan Rey sudah berangkat?
“Kau mabuk semalam? Akan ku adukan pada appa dan eomma!!” ah itu suara Rey, oppaku. Seperti biasa dia tidak pernah mengetuk pintu. Dia berdiri di pintu dengan segelas Susu. Dia tidak memakai jas atau dasi. Dia memakai pakaian santai, apa dia tidak bekerja?
“Kau tidak bekerja?”
“Kau masih belum sadar? Ini hari Jum’at ! Aku hanya bekerja dari hari senin sampai kamis, apa kau lupa?”
“Ahh ne ne ne …”
“Cepatlah mandi, kau masih harus tampil di Mubank hari ini. Kacau sekali, apa yang terjadi ?”
“Ne ne ne, aku akan bersiap siap.”
“Ah sudahlah.” Rey tampak frustasi, dia beranjak pergi. Dia selalu tau, aku menyimpan masalahku sendiri. Dia sering complain karna aku tak pernah berbagi cerita padanya, bahkan tentang namja.
“ I believe I believe …” suara G.NA eonni kembali terdengar. Aku adalah fansnya, sssttt dia juga sedang dekat dengan oppaku. Hahahaha, walaupun dia tidak pernah mengatakannya aku sudah tau lebih dulu.
“Yeoboseyo.”
“Yeoboseyo, kau sudah bangun?” kata suara diseberang sana. Aku mengecek siapa ini, Ahh Kyuhyunnie. Dia pasti akan mengomel karna aku tidak datang ke pertemuan Kyu-linenya itu.
“Ne, mianhae. Aku tidak bisa datang kemarin.”
“Apa yang terjadi ? Kau benar-benar kacau tadi malam. Aku bahkan harus menggendongmu, kau tau kau sangat berat ! Kau harus mulai untuk diet.”
“Mwo?? Kau menggendongku? Kau pasti bermimpi.”
“Ya!!! Kau tidak ingat ?? Kau bahkan memanggilku oppa.”
“Oppa?? Hahahaha apa kau yakin itu bukan mimpimu?”
“HYERA YA !!! Apa kau tidak ingat ?? Apa yang ee … ee… setelah kau memanggilku oppa, kau tidak ingat ?”
“Aku sibuk.” Aku langsung menutup telponnya. Apa yang dia bicarakan? Aku pasti sudah gila jika memanggilnya oppa.
Kyuhyun POV
“Aku sibuk. Tut tut tut …”
“YA HYERA !!! ahh ….” Menyebalkan sekali seenaknya saja memutuskan telpon. Dia tidak mengingatnya ? Dia yang menciumku tadi malam, kenapa dia bisa melupakannya ?? Ahh yeogja itu membuatku gila.
“Kyuhyunnie waktu kita tinggal 1 jam lagi. Pesawat akan berangkat jam 9. Jangan lupa membawa paspormu.” Ucap sungmin hyung
“Ne hyung,” aku kembali berkemas. Kami akan pergi ke China, dan baru pulang pada hari sabtu besok. Tapi kami akan mendapat libur pada hari minggu.
oOo
Manager hyung sudah datang, dan semua member sudah siap. Kami akan segera berangkat. Aku turun ke lobby bersama yang lainnya. Aku melihatnya, yeogja itu.
“Hyera !”
Kyuhyun POV end
Hyera POV
“Hyera.” Ah suara itu. Aku dapat mengenalinya dengan mudah.
“Ne?”jawabku singkat
“Kami akan berangkat ke china.”
“Ah selamat jalan.”
“Apa kau benar-benar tidak mengingatnya?”
“Apa?”
“Tadi malam saat aku membaringkanmu di tempat tidur.”
“Mwo? Apa kau sudah meminum obatmu?”
“Ya!! Aku tidak sakit, kau yang sakit !!! Kau bisa bertanya pada keyko!”
“Ne ne ne.”
“Hyera,” suara itu, aku juga dapat mengenalinya dengan mudah. Sungmin oppa menghampiri kami. Masih dengan senyum manisnya.
“Ne oppa, annyeong.” Aku berusaha bersikap sewajarnya. Walaupun hati ini masih sakit.
“Annyeong, kau akan rekaman di Mubank hari ini?” Tanya sungmin oppa
“Ne ne ne”
“Gamsahabnida atas bantuanmu tadi malam. Aku sangat berterima kasih.”
“Ne oppa, aku senang melakukannya. Sampaikan salamku pada Minji. Annyeong aku sudah hampir terlambat.”
“Annyeong.”
Kyuhyun POV
Apa maksudnya ini ? Tadi malam dia bersama sungmin hyung? Untuk apa?
“Hyung, kau pergi bersama hyera tadi malam?” tanyaku pada sungmin hyung.
“Ne, kau tau kan Minji sangat mengidolakan Hyera. Dan kemarin Minji ulang tahun, dia ingin bertemu dengan Hyera jadi aku meminta hyera untuk bertemu dengannya.”
“Mwo? Kau menyakitinya hyung!!” ah pantas saja dia sampai mabuk seperti itu. Aiiss menyebalkan sekali.
“Kyuhyunnie tunggu, apa maksudmu?” teriak sungmin hyung, tapi aku mengacuhkannya.
oOo
Hyera POV
“Kau tampil sangat bagus Hyera chan.” Ucap keyko
“Arigato, kepalaku masih sedikit pusing.”
“Ya, kau mabuk berat semalam, kyuhyunnie bahkan menggendongmu pulang.”
“Mwo? Aku mabuk? Kyuhyunnie menggendongku pulang?”
“Ne, dia bahkan menidurkanmu di tempat tidur.”
--flashback—
“Kyuhyunnie, malam yang indah hahaha.” Aku bertemu dengannya saat menunggu lift.
“BRAAAAKKKK” Aku terjatuh di dalam lift. Aku masih setengah sadar saat Kyuhyun menggendongku.
“Ya !! kenapa kau berat sekali.” Kyuhyun mulai mengomel.
“Kyuhyunnie turunkan aku.”
“Kyuhyun oppa, kau sangat tampan hahahaha.” Lalu aku menciumnya tepat dibibir. Ommo ….
--flashback end—
“AAAAAAAAAAAAA !!!! Aku pasti sudah gila !!!”
“What happened? Kau kacau sekali semalam.” Keyko bertanya keheranan.
“Ahh aku tidak mau bertemu dengannya lagi.”
“Who??” keyko masih kebingungan, tapi aku tak mau menjawab pertanyaannya. Aku malu, bagaimana mungkin aku bisa bercerita kalau aku sudah mencium namja aneh itu?? AAAAAAAAA !!!
oOo
Kyuhyun POV
Konser di China sudah selesai. Aku meregangkan kaki, rasanya melelahkan sekali. Aku melakukan beberapa kesalahan tadi, untung saja fans tidak menyadarinya. Ah semua ini karna yeogja itu! Aku bahkan belum berbicara dengan sungmin hyung seharian ini.
“Yeobong, ah kami sudah selesai. Ne … berjalan dengan lancar. Aku akan segera pulang, kami juga mendapat libur hari minggu besok. Mwo? Kau ingin ke kebun binatang? Ah tugas melukis? Tidak bisakah kau melukisku yang tampan ini ? Hahahaha Ne ne ne ne … sampai bertemu besok. Saranghae chagi…” sungmin hyung menutup telponnya. Dia memandangku sebentar, setelah itu dia duduk di sampingku. Kami hanya diam, aku mengambil botol air minum dan meminumnya.
“Kyuhyunnie kau marah padaku?” Tanya sungmin hyung
“Anio.”
“Kwencana? Kau tidak bersemangat hari ini.”
“Hyera menyukaimu hyung, kau tidak seharusnya memperkenalkannya dengan Minji. Itu menyakitinya.” Ucapku pelan. Aku sudah tau itu, Sungmin Hyung dan Kim Minji mereka berpacaran sudah lebih dari setahun. Tapi aku tak akan tega untuk memberitahu hyera.
“Mwo?? Bagaimana bisa?”
“Ya!! Dia mencintaimu hyung.”
“Dan kau mencintainya?”
“Mwo?? Ani … aku tidak akan …”
“Kau mencintainya kyuhyunnie,  jujurlah pada dirimu sendiri.” Sungmin hyung memotong kata-kataku
“Tapi … tapi dia mencintaimu hyung.”
“Dia hanya mencintaiku sebagai idola, semua ELF melakukannya. Dia ELF kan?”
“Tapi ini beda hyung, dia sendiri yang mengatakan kalo dia mencintaimu bukan sebagai idola tapi sebagai namja biasa.”
“Dia hanya belum bisa menyadarinya sama sepertimu. Katakan yang sejujurnya padanya, dia tidak akan pernah tahu jika kau tidak mengatakannya.”
“Ne … “ Aku tidak benar benar yakin untuk mengatakannya. Tapi aku merindukannya, aku ingin memarahinya, memarahinya lalu memeluknya ^^
oOo
WELCOME TO INCHEON AIRPORT …
Wohaa, setelah berjam-jam di pesawat akhirnya sampai juga di korea. Aku tak pernah sesenang ini sebelumnya tapi juga gugup. Aku tak pernah berhenti memikirkan yeogja itu, apalagi pesan yang aku kirimkan lewat kakaotalk tidak pernah dia balas. Aku benar-benar gilaaaaaaa!
“Kyuhyunnie, kau kenapa?” Hyuk Jae tiba-tiba menatapku dengan aneh saat melihatku mengacak acak rambutku.
“Bukan urusanmu.”
“Ya!! Sopan sedikit ! Aku hyungmu! Setidaknya perhatikan penampilanmu, kau seperti tidak tidur 2 hari 2 malam.” Kata Hyuk Jae hyung
“Ne …” ucapku pelan. Dia kembali sibuk dengan handphonenya, Kami berjalan beriringan menuju mobil. Banyak fans yang datang menjemput. Dan waktunya kami difoto.
“Hihhihihi” tiba-tiba terdengar suara cekikikan. Suara yang khas, suara cempreng itu, suara Eunhyuk!
“Kau gila.”
“PLAAKK” dia memukul kepalaku.
“Aku sedang chatting dengan hyera di kakaotalk. Hihihihi, dia bilang aku tampan.” APAAAAAAAA?? Kang Hyera kau akan aku cincang.
“Dia mengatakan hal ituagar kau sekali-kali mentraktirnya, kau tidak pernah membelikannya makanan.”
“YA!!! Jangan cemburu! Kau belum melihat tayangan strong heart kan? Kemarin dia bilang aku adalah tipe idealnya. Hihhihihi”
“Dia terlalu banyak di foto, matanya sudah tidak beres.”
“MWO ???” PLETAK ! aku kembali merasakan kepalaku berdenyut.
“Aiss … Dia benar-benar manis Kyuhyunnie. Apa kau pikir dia benar-benar menyukaiku?”
“Ya, yang benar saja. Seleranya terlalu tinggi, kau tidak akan bisa !! Percayalah.”
“Ya mungkin kau benar. Dia sering berbicara dengan bahasa inggris. Aku tidak mengerti. Menurutmu apa dia menyukai namja seperti kita? Dia lama tinggal di luar negri, kurasa dia lebih suka bule daripada orang korea.”
“Itu bukan urusanku.”
“Aiss, kyuhyunnie kau !!!” hyukjae mulai naik darah lagi. Aku bukannya tidak peduli, tapi aku takut dia tidak menyukaiku. Seperti kata hyukjae tadi, dia mungkin lebih suka namja seperti Nichkhun. Mereka selalu bersama, selalu berbicara dengan bahasa inggris yang tidak aku mengerti. Ah aku benar benar gila ! Dia bahkan membalas pesan hyukjae tapi tidak sekalipun membalas pesanku. Kang Hyera, awas kau !
Kyuhyung POV end …
oOo
Hyera POV
Huaaaahh, aku bangun kesiangan. Apa kah terlambat untuk joging? Ah jam 10 siang. Ini waktunya makan siang sekaligus sarapan. Aku membuka pintu kamar. Rey dan Keyko sudah menyambutku dengan tatapan garang.
“Kemana saja kau semalam? Kau baru pulang jam 5 pagi.” Tanya Rey
“Aku pergi dengan Nichkhun.”
“Kau pergi dengan seorang namja dan baru pulang pagi hari ?? Apa kau gila?”
“Kami tidak melakukan apa-apa.” Kataku sambil mengobrak abrik isi kulkas.
“Lalu apa yang kau lakukan.”
“Menonton film lalu berjalan-jalan dipinggir sungai han melihat matahari terbit.”
“Hah, romantis sekali.” Rey melanjutkan membaca Koran.
“Kau terlihat sangat kacau hyera chan, sebaiknya kau tidak terlibat masalah yang besar. Aku akan lebih sering menyiapkan makanan untukmu, dan vitaminmu, aku tak akan lupa membawanya.” Kata keyko. Begitulah Keyko, selalu perhatian padaku. Tapi aku merasa seperti beban untuknya, dia melakukan semuanya untukku. Seperti halnya kyuhyun, dia memahamiku dan membantuku tanpa bertanya terlebih dahulu.
“Keyko chan, aku tidak apa-apa. Aku dengar Super Junior akan pulang dari China hari ini, kau bisa berkencan dengan ehem … oppamu Hahhahaha. Nikmatilah liburanmu.”kataku mulai menggoda keyko. Dia sedang berkencan dengan Price manager akhir-akhir ini.
“Jangan bercanda, kau harus rekaman untuk music core sore ini. Aku sudah menyiapkan semuanya, kau harus latihan jam 2 nanti. Setelah itu aku akan mengantarmu.”
“Tidak usah, aku bisa sendiri. Kau perlu liburan.”
“Mwo? Mana ada seorang artis yang pergi show tanpa ada assistant atau manager ?”
“Aku akan ditemani oppa dan hyunmi, tenang saja.”
“Oppa? Siapa?” Tanya Keyko heran. Aku mengarahkan pandanganku ke arah Rey yang masih membaca Koran.
“Apa?? Jangan memandangku seperti itu !” teriak Rey
oOo
Jam sudah menunjukkan pukul 2 siang, aku harus segera berangkat untuk rekaman di Music Core sore ini. Keyko memaksa ingin ikut tapi aku membentaknya, bagaimanapun juga dia punya kehidupan pribadi. Tidak mungkin selamanya dia akan mengurusiku. Dan aku mendapat assistant special hari ini.
“APRIL !!! HYERA !!! KAU HARUS MEMBAYARKU DENGAN MAHAL !!!”
“Masukkan ketagihanku.”
“AHH bagaimana mungkin seorang CEO harus menjadi assistant seperti ini ??” Rey mulai menggerutu, sepertinya dia mulai kerepotan membawa kostumku hahahaha aku ingin tertawa sepuas-puasnya.
“Apakah aku lupa? Ah aku lupa mengatakannya, MC Mucore sore ini adalah Tiffany unnie dan Yuri unnie.”
“Mwo? Kenapa kau tidak bilang dari tadi ?? Apa bajuku sudah sesuai ? Aku harus kembali ke atas. Sepertinya aku kurang wangi.”
“OPPA !! Kau genit sekali !!!”
“Kajja, kita sudah hampir terlambat.” Rey langsung mendahului jalanku menuju mobil kami. Dia akan bersemangat jika sudah menyangkut yeogja. Aiis …
Aku mempercepat langkahku untuk menyusul Rey, dia akan berteriak jika aku membuatnya menunggu. Aku sudah hampir sampai pintu lobby saat segerombolan namja memasuki lobby. Mereka membawa tas besar karena baru pulang dari luar negeri. Bagaimana mungkin aku tak mengnali mereka? Apa lagi namja bertubuh tinggi yang berjalan paling belakang.
“Annyeong …” aku menyapa sambil membungkuk saat berhadapan dengan mereka.
“Ohh Hyera-shi, annyeong.” Ucap Leeteuk oppa diikuti yang lainnya.
“Kau akan pergi ?” Tanya Hyukjae oppa
“Ne Oppa, aku akan tampil di Mucore hari ini.”
“Ne ne, aku akan menonton penampilanmu.”
“Ah gamsahamnida. Apa tidak ada yang membelikanku oleh-oleh?”
“Ah, aku membawakan hatiku untukmu.” Ujar donghae oppa. Disusul jitakan dari eunhyuk oppa.
“Kenapa kau tidak menelponku? Aku akan membawakan apapun yang kau minta.” Kata hyukjae oppa
“Jinjayo?” Tanya Leeteuk oppa. Siapa yang akan percaya jika yang mengatakan itu adalah eunhyuk  oppa yang terkenal ehem pelit :D
“Ani, aku hanya bercanda hahahaha.”
“Kau pelit sekali.” Kata donghae
“Ah eunhyuk oppa mentraktirku makan beberapa hari yang lalu.”
“Jinjayo?”Leeteuk oppa dan donghae oppa seakan tidak percaya.
“Ne, sate bakso ikan.”
“Hahahahaha …” mereka tertawa keras.
“Itu enak, hyera sangat menyukainya. Iya kan?” kata eunhyuk
“Ne oppa, gamsahamnida.”
“Kapan-kapan aku akan mentraktirmu sate bakso ikan lagi.”
“Ne ne ne.” jawabku bersemangat.
“Kenapa kau tidak pernah mentraktirku?” donghae oppa mulai merengek.
“Aiiss, kau punya banyak uang. Kenapa memintaku mentraktirmu ? Kecuali kau seorang yeogja hehhehehe.”
“Hyukkiiiiiiieee !!!” yah mereka mulai bertengkar lagi. Eunhyuk oppa kemudian berlari dan donghae oppa mengejarnya. Mereka benar-benar seperti anak kecil.
“Annyeong hyera.”Leeteuk oppa berpamitan. Dia juga tidak bisa menahan tawanya melihat tingkah 2 dongsaengnya itu.
“Ne oppa annyeong.” Kami berpisah, mereka terlihat sangat lelah. Samar-samar aku mendengar teuk oppa berkata ‘Eunhyukkie ! Kau harus mentraktirku juga.’ Hahahaha.Mereka menuju ke lift sementara aku harus menyusul Rey ke parkiran.
“Hyera ya … “ aku berusaha untuk tidak memperhatikan asal suara itu. Aku tau siapa dia, aku meneruskan langkahku seakan tak ada siapapun yang memanggil.
“Gawaechana? Hajima ah !” Ya, tangannya menghalangi langkahku. Aku tak bisa menatapnya, aku malu, bagaimana mungkin aku pernah mencium namja ini ? namja yang selalu bertengkar denganku setiap saat. Kami seperti Tom and Jerry.
“I’m Ok.”
“Berhenti bicara bahasa inggris denganku ! Berhenti menghindariku ! Berhenti mengacuhkan telponku ! Berhenti mengabaikan smsku !”
“Ne, annyeong.” Aku bersiap untuk pergi. Tapi namja di depanku ini sangat keras kepala. Dia tidak mau melepaskan tanganku. Ah sungguh menyebalkan. Aku benar-benar tak berani menatapnya, pipiku sudah seperti apel.
“Look at me, Kang Hyera-shi.” Ucap cho kyuhyun menatapku dengan seksama. Aku mencoba untuk menatapnya sewajar yang aku bisa. Kami hanya diam beberapa saat.
“HYERA !!! Cepatlah !”suara Rey mengagetkanku sekaligus menyelamatkanku dari suasana canggung ini. Aku mencoba melepaskan tangan kyuhyun.
“Aku sudah terlambat.”ucapku
“Ne, Listen to me. Besok temui aku pukul 10 pagi, di taman 4 blok dari sini.”
“Mwo? Untuk apa? Aku sangat sibuk, walaupun di hari minggu.”
“Aiis, kau sangat menyedihkan, kau bahkan tidak punya waktu untuk berkencan? Tak usah berdandan terlalu lama. Jangan sampai terlambat !” Dia melepaskan pegangannya dan pergi meninggalkanku. Aku masih berdiri terpaku menatap punggungnya. Apa dia bilang? Berkencan? Dia pasti sudah gila.
“HYERA-YA PPALLI !!!”
“NE !!!” aku langsung berlari menyusul Rey. Sepertinya dia sudah tidak sabar bertemu dengan Tiffany unnie dan Yuri unnie kkkkkkk.
Hyera POV END
oOo
Sungmin POV
Ini masih pukul 9 pagi tapi Dorm kami sudah sangat sepi. Hanya tinggal aku dan Kyuhyun saja di lantai 11, Eunhyukkie pulang ke rumah orang tuanya dan yesung hyung pergi ke handle & gretel. Sementara di lantai 12 hanya shindong hyung yang pergi. Daritadi Ryeowook mondar-mandir dari lantai 12 ke lantai 11 dan kembali lagi ke lantai 12.
“Hyung, kau mau pergi ? Mau kah kau mengajakku ?” pinta Ryeowook.
“Wookie, sungmin hyung akan pergi berkencan. Apa kau mau menjadi bodyguardnya ?” ucap kyuhyun.
“Aniya, aku kesepian. Teukie hyung dan donghae hyung hanya akan tinggal di Dorm saja. Tapi aku ingin jalan-jalan.”
“Kau bisa pergi dengan Kyuhyunnie.” Jawabku
“Tidak ! Aku aku akan pergi sendirian.”
“Kau mau kemana? Kau terlihat sangat rapi dan wangi.” Tanya Ryeowook
“Aku hanya pergi ke Kona Beans. Aku melakukannya untuk menyenangkan fans.”
“Bawa aku bersamamu, aku juga ingin pergi ke Kona Beans.”
“Tidak !”
“Wae ?”
“Apa kau akan berkencan juga?” tanyaku. Seketika wajah kyuhyun menjadi merah. Aku sudah curiga sejak tadi malam dia mulai membuka lemari pakaian dan bertanya apa baju itu cocok untuknya? walaupun aku bukan orang yang pas untuk dimintai saran tentang fashion, yah aku siie fashion terrorist. Dia mulai bertanya apa yang aku dan Minji lakukan ketika kami berkencan. Dan apa hal-hal yang bisa membuat seorang yeogja senang.
“A a aniyo … aku hanya akan menemui eomma.” Ucap kyuhyun terbata-bata.
“Apa kau tau seberapa merah pipimu itu? Hahahahaha, kau tertangkap basah !!!” wookie mulai meledeknya.
“Yaa!!! Wookie !!! urusi urusanmu sendiri.”
“Hyera-shi ??” Aku tak perlu bertanya tapi aku suka melihat tingkah kyuhyun saat dia sedang malu. Hahahaha
“Oh Hyera-shi … Aku tak menyangka seleramu begitu tinggi kyuhyunnie.” Ryeowook ikut menggodanya. Wajah kyuhyun benar-benar merah seperti terbakar hahahaha. Dia tak bisa berkata apa-apa dan lebih memilih untuk pergi.
“Aku pergi.” Pamit kyuhyunnie, dia bahkan tak mampu menatap kami. Hahahaha, magnae kami yang kurang ajar. Sekarang lihat bagaimana tingkahnya, cinta mengubah semuanya bahkan kyuhyun kami yang dingin.
Sungmin POV end …
oOo
Hyera POV
Huaaahhh, apa yang aku lakukan semalam? Rasanya badanku remuk. Oh iya, aku bermain squash dengan hyun joong oppa. Kami baru pulang jam 12 malam. Setelah itu aku mendapat telpon bahwa eomma Hyunmi masuk ke rumah sakit. Dan aku berjaga disana sampai pukul 5 pagi, sebenarnya aku ingin menginap disana tapi hyunmi melarangku jadi aku kembali ke rumah. Jam berapa ini ? jam 10 ternyata. Aku harus segera kembali ke rumah sakit bersama Rey dan keyko. Sebaiknya aku menyiapkan beberapa masakan untuk hyunmi.
“Kau sudah bangun? Makanlah aku sudah menyiapkan nasi goreng kimchi kesukaanmu.” Ucap keyko yang langsung menyambutku ketika aku membuka pintu.
“Ne, dimana Rey ?” aku duduk di kursi makan. Hmmm kelihatannya enak, Keyko orang Jepang tapi dia pintar memasak makanan korea.
“Dia sudah berangkat ke rumah sakit, hyunmi pasti butuh mandi dan istirahat jadi dia pergi ke sana pagi-pagi.”
“Ne, kita juga harus membawakan hyunmi sesuatu. Ah hyunmi suka bulgogi dan sup ayam ginseng sangat baik untuk eomma.”
“Baiklah, setelah ini cepat mandi dan kita pergi ke Supermarket.”
“Ne.”
oOo
Hari ini sangat cerah, musim gugur yang menyenangkan. Menurutku, musim gugur adalah musim yang paling romantis. Saat aku tidak ada jadwal seperti hari ini, aku ingin sekali pergi ke taman hiburan. Aku tidak pernah kesana sejak aku lulus SMA. Dulu saat aku masih berpacaran dengan hyun joong oppa, kami selalu kesini setiap akhir pekan. Waktu itu dia masih trainee jadi segalanya berjalan dengan mudah. Itu sudah berlalu hampir 5 tahun, sekarang kami hanya berteman ^^
“Hyera-ya, kau ingin makan apa untuk makan siang nanti ? Aku aka membuatkan untukmu juga.” Kata keyko membuyarkan lamunanku.
“Sup pasta kacang kedelai kelihatannya enak.”
“Baiklah.”
Aku mengambil beberapa jamur dan beberapa sayuran. Ah rasanya aku melupakan sesuatu. Apa ya? Aku memang pelupa. Apa itu dompet ? bisa gawat kalau aku lupa membawa dompet. Ah tidak, dompetku masih ada. Lalu apa?
“Hyera-ya, kau mau udang, ikan atau kerang untuk sup pasta kacang kedelaimu ?”
“Emm, kurasa ikan dan kerang saja. Aku kan alergi udang.”
“Oh iya, bagaimana bisa aku lupa? Hahahaha.”
“Keyko chan, apa kau tau apa yang aku lupakan?”
“Hah?”
“Aku sepertinya melupakan sesuatu tapi aku tidak tau apa itu.”
“Kau tidak pernah berubah. Dompetmu ? Handphone ?”
“Dompet ada, ah iya handphone !!! aku meninggalkannya di rumah sakit. Aiss …” aku menepuk dahiku pelan. Tapi rasanya masih ada lagi, apa ya?
“Kajja, kita harus segera pulang untuk memasak ini sebelum waktu makan siang tiba.”
“Ne …”
oOo
Wolla … setelah berkutat selama hampir 2 jam di dapur, masakan kami selesai juga. Bulgogi kesukaan hyunmi, sup ayam ginseng untuk eomma hyunmi dan sup pasta kacang kedelai. Aku sudah mencicipinya, ini benar-benar enak. Hasil kolaborasi hyera dan keyko memang luar biasa hahahaha. Jam sudah menunjukkan pukul 1 siang, aku sudah menelpon Rey  agar dia mengosongkan perut karna kami akan membawa makanan. Kami semua akan makan bersama di rumah sakit. Kami keluarga yang sangat bahagia bukan? ^^
“Oke kita berangkat.”
“Jangan lupa bawa selimut itu.” Keyko menunjuk tumpukan selimut di atas meja.
Di rumah sakit
“Eomma !!!!” teriakku yang langsung disambut dengan ocehan Rey.
“Ya!! Ini rumah sakit, kau tidak boleh berteriak seenakmu saja !”
“Kau juga berteriak sekarang.”
“Ah mianhae.”
“Hahahahaha.” Aku langsung menghampiri eomma hyunmi, aku sudah menganggapnya seperti eommaku sendiri. Sementara eomma dan appaku masih di New York dan jarang sekali pulang L
“Eomma, apa eomma merasa sakit ? mau aku pijit ?”
“Eomma sudah mendingan, kalian semua jangan terlalu khawatir. Jangan lupa beristirahat, kau bekerja terlalu keras. Maafkan eomma karna merepotkan kalian, kalian sudah terlalu lelah bekerja.”
“Apa yang eomma katakan? Aku tidak mengerti. Tidak ada yang direpotkan, kita kan keluarga. Benarkan ?” ucapku
“Ne ne ne” sahut hyunmi, keyko dan Rey.
“Eomma pasti lapar, aku dan hyera memasak banyak makanan untuk eomma. Ayo kita makan bersama.” Kata keyko. Dia mulai membuka makanan yang sudah kami letakkan diwadah-wadah besar.
“Wuaahhh, kelihatannya enak tapi aku mulai ragu jika hyera yang memasaknya. Kau tidak menaruh racuh di sini kan?” Ucap Rey. PLETAK aku menjitak kepalanya.
“Ya!!! Rasakan !”
Beberapa saat kemudian …
Pukul 3 sore. Keyko sedang membeli obat sementara Rey mengajak eomma jalan-jalan dengan kursi roda. Tinggal aku dan hyunmi yang membersihkan alat-alat makan serta mengganti sprei.
“Hyunmi, apa kau melihat ponselku ?”
“Ani, kau meletakkannya dimana?”
“Aku lupa, sepertinya aku meninggalkan ponselku di kamar ini tapi aku tidak tau tepatnya dimana.”
“Akan aku telpon dengan ponselku, kita bisa mengetahui letaknya dari deringnya.”
“Hehehehe aku mematikan deringnya.”
“Aiss, baik kita cari lagi bersama-sama.”
“Ne …”
Kami mencari ke setiap sudut, dibawah tempat tidur eomma, di sofa sampai di bawah meja. BRAAKKK ! AWWW !!! kepalaku menatap meja. Sakit sekali, aku mengusap kepalaku, sepertinya agak benjol.
“Hyera-ya, aku menemukannya. Waw, kau punya 50 missed call dan 20 Pesan.” Kata hyunmi. Dia buru-buru menyerahkannya kepadaku.
“Apa ini ? Kenapa namja itu ?” semuanya dari Kyuhyun, 50 missed call dan 20 pesan.
From : Kyuhyun !!
Aku sudah bilang jangan terlalu lama berdandan, aku sudah menunggumu sampai kakiku pegal ! Cepat datang !
Apa ini ??
From : Kyuhyun !!
Kau dimana? Apa kau melupakan janji kita? Aiss kapan penyakitmu itu akan sembuh ? Ini sudah 1 jam … cepatlah !
From : Kyuhyun !!
Hyera-ya … apa kau mau mempermainkanku ? Aku masih disini. Angkat telponku !”
From : Kyuhyun !!
Aku sudah lapar, kemana kau ? Aku akan menelponmu setiap 5 menit.
From : Kyuhyun !!
AAAAAAA !!! Kau membuatku gila ! Apa kau malu ? Jangan menganggap ini kencan, anggap saja kau sedang menepati janjimu untuk mentraktirku.
From : Kyuhyun !!
Apa yang kau lakukan ? Apa kau benci padaku ? Aku tak akan pergi sampai kau datang kesini …
Cepatlah !
Aiss aku lupa !!! Benar benar lupa !!! Ah kyuhyun babo !! aku kan belum mengatakan iya. Apa yang harus aku lakukan sekarang ?
“Wae ?” Tanya hyunmi.
“Hyunmi ah, aku harus pergi. Annyeong.” Aku berlari keluar tanpa menghiraukan teriakan hyunmi yang menanyakan kemana aku pergi. Cho Kyuhyun ! Kau membuatku gila. Aku menghentikan taksi dan segera mengarah ke apartemen. Aku masuk dengan terburu-buru, menuju ke lift dan memencet tombol 11. Lantai 11 adalah Dormnya.
Aku sudah sampai di depan pintu apartemennya. Aku masih terengah-engah. Lalu aku memencet bel sebentar, dan kemudian sungmin oppa menyambutku dengan senyuman.
“Annyeong oppa.”
“Annyeong Hyera-ya.”
“Apa Kyuhyun ada ?”
“Kyuhyun ? Bukankah kalian pergi bersama ? Dia belum kembali dari tadi pagi.”
“Mwo ? aiis aku benar-benar lupa. Dia akan marah besar.”
“Dia pasti masih menunggumu. Sebaiknya kau menyusulnya sekarang, dia mencintaimu hyera-ya.”
“Mwo??? Aku ? Mencintaiku ??”
“Ne, tapi dia tidak yakin apa kau juga mencintainya atau tidak. Dia bahkan marah padaku saat tau aku memperkenalkanmu dengan minji. Dia sudah menyimpan perasaannya sejak dulu.”
“Tapi, dia tak pernah bersikap manis padaku. Kami lebih cocok sebagai musuh daripada pasangan.”
“Dia selalu memikirkanmu. Saat aku mengajaknya makan dia selalu berkata tidak lapar, tapi saat bertemu denganmu, dia akan memaksamu untuk memasakkan sesuatu untuknya. Dia tau kau pasti belum makan, walaupun dia tidak lapar, dia akan melakukannya agar kau mau ikut makan.”
“Aku tau itu, tapi aku tidak pernah berpikir kalo dia mencintaiku.”
“Dia baru menyadarinya, kau juga harus menyadarinya. Apa kau benar-benar menganggapnya sebagai teman atau bahkan musuh ?”
“A a ani, aku harus segera pergi oppa. Annyeong.”
“Ah hyera ! sebaiknya kau membawa ini, sepertinya hujan akan turun.” Kata sungmin oppa sambil mengulurkan sebuah payung kepadaku.
“Gomawo oppa, annyeong …”
Aku berlari sambil membawa payung pemberian sungmin oppa. Langit memang mulai mendung, mungkin semendung suasana hari ini. Aku tak tau harus mengatakan apa, Kyuhyunnie mencintaiku ? Dia ? Cho Kyuhyun ?? Hahahaha dunia ini sangat lucu. Apa dia masih di sana? Dia tidak lupa makan kan? Aku sudah mengenalnya setahun ini, mungkin dari luar dia kelihatan kuat tapi sebenarnya dia rapuh. Dia selalu mengingatkanku makan dan bahkan menungguku sampai mau makan, dia selalu mencemaskanku apakah aku sudah makan atau belum tentu dengan caranya yang konyol itu hahaha padahal dia sendiri belum makan. Kesehatannya mudah drop jika makannya tidak teratur karena aktivitasnya sangatlah banyak. Cho Kyuhyun … kenapa aku jadi mencemaskanmu ??
Aku tidak bias naik taksi, jalanan sangat macet. Aku terpaksa berjalan kaki. Aiis ini menyebalkan, masih 2 Blok lagi tapi hujan mulai turun. Sangat deras. Aku membuka payung dan melanjutkan jalanku. Aku tidak lagi berlari sekarang, jalanan mulai licin, jika aku tak hati-hati aku akan terpeleset atau bahkan menabrak beberapa orang yang berlalu lalang di jalan ini. Hujannya semakin deras, apa dia masih disana? Apa kau kedinginan? Tunggulah aku …
Hyera POV end
oOo
Kyuhyun POV
Kau boleh menyebutku babo sekarang. Aku masih disini ditemani hujan ini hanya untuk menunggu seorang yeogja menyebalkan yang membuatku menunggu selama 6 jam !
Dingin … hujanya semakin deras. Tidak ada tempat untuk berteduh. Aku hanya duduk di bangku taman ini sambil membetulkan topiku. Untung saja tidak ada yang mengenaliku, orang-orang sibuk berlari karna kehujanan. Taman ini menjadi sepi. Aku lapar dan kedinginan. Apa yang dilakukan yeogja itu? Apa seorang yeogja membutuhkan 6 jam untuk berdandan? Aiss dia sudah cantik tanpa memakai make up.
Jadi ini rasanya berkencan? Ini lebih buruk dari menemani heenim ke salon. Memang tidak ada yang lebih menyenangkan dari bermain starcraft. Kekkekeke
Awas kau kang hyera, kalau kau datang kesini akan aku … akan aku … cium? Hahahaha apa kau benar-benar datang? Aku harap kau datang.
Kyuhyun POV End
oOo
Hyera POV
Aku berlari menerobos kerumunan pejalan kaki. Ada beberapa orang yang mengenaliku, aku hanya bisa tersenyum dan membungkukkan kepala. Semoga saja tidak ada yang mengambil fotoku dalam keadaan seperti ini. Fotoku dengan rambut yang setengah basah dan acak-acakan, wajah tanpa make up menyebar di internet? Oh nooo!!! Eh? Sejak kapan aku mulai peduli dengan penampilan? Ah tidak seharusnya aku memikirkan itu. Kyuhyunnie dimana kau ? Aku menghubungi ponselnya beberapa kali tapi tidak aktif. Apa kau masih disana? Aku hampir sampai, tunggulah …
Hah hah hah … aku terengah-engah. Aku sudah sampai di Taman tempat yang dia katakan waktu itu. Sepi … Dimana dia ? Aku celingukan mencari keberadaan namja itu. Ah aku melihat sesuatu, seorang namja yang memakai sweater dan Topi. Dia duduk disebuah bangku sendirian dan kehujanan. Namja itu terlihat kedinginan, karna dia menekuk lututnya dan memeluknya. Aku tidak yakin, apa itu benar-benar dia ? Cho Kyuhyun …
“Kyuhyunnie …” ucapku pelan. Namja itu menatapku dalam diam.
“Mianhae … Eomma Hyunmi masuk rumah sakit dan ponselku ketinggalan. Aku benar-benar lupa. Mianhae Kyuhyunnie …”
“Kau lupa? Aku menunggu disini 6 jam !”
 “Aku berusaha menelponmu tapi ponselmu tidak aktif.”
“Itu karna aku menelponmu setiap 5 menit, aku juga mengirimkanmu puluhan pesan !”
“Mianhae kyuhyunnie, Kajja kau harus mengganti bajumu yang basah.” Aku berusaha menarik tangannya tapi dia menepisnya.
“Pergilah, jangan pedulikan aku.”
“Mwo? Apa yang kau bicarakan? Kajja, kau bisa terkena flu.”
“Kau pikir aku tidak tau? Kau kemarin berkencan dengan mantan kekasihmu itu kan?”
“Iya aku memang pergi dengannya, kami berteman.”
“Berteman? Hahahaha lucu sekali.”
“Apa urusanmu? Kau bukan siapa-siapaku.”
“Ya!!!! Aku memang bukan siapa-siapamu. Aku babo! Aku selalu menunggumu untuk makan tapi kau sendiri tidak peduli apa aku sudah makan. Aku mencintaimu diam-diam tapi kau selalu menanyakan apa yang sungmin hyung lakukan. Apa kau memikirkan perasaanku ?”
“A a aku aku tidak … “ Aku tidak bisa berbicara apa-apa. Kyuhyunnie benar-benar mencintaiku ? Sejak kapan?
“Sudahlah lupakan … aku tak akan mengganggumu lagi.” Kyuhyung sekali lagi menepis tanganku. Aku berusaha menaungi tubuhnya dengan payungku agar dia tak kehujanan lagi tapi dia menolak. Dia memandangku dalam diam, kami tak berbicara sepatah katapun. Lalu tiba-tiba dia berbalik dan melangkah pergi.
Dia meninggalkanku ? Apakah hanya sampai disini persahabatan kami? Aku kembali mengingat kenanganku bersamanya. Setiap kali aku lapar tapi taka da yang bisa diajak makan bersama, dia selalu muncul. Walaupun aku tidak terlalu senang dengan kemunculannya itu. Tapi dia selalu ada untukku, tidak setiap saat memang. Dia sibuk dan sering sekali keluar negeri, tapi saat aku kesepian, sadar atau tidak, dia yang selalu ada untukku. Aku membenci tingkahnya yang selalu memaksaku bermain starcraft tapi setelah itu semua, aku sadar bahwa dia berusaha menghiburku yang sedang kacau dengan caranya. Dia merasa senang jika sudah bermain starcraft dan berpikir bahwa aku atau setiap orang juga akan senang setelah bermain starcraft hahaha.
Hidup tanpa kyuhyun, apa aku bisa?Deg … Perasaan apa ini ?
“Kajima ! Kyuhyunnie Kajima !” dia berhenti sebentar namun tak menoleh sedikitpun. Lalu dia melanjutkan langkahnya kembali. Dia tak menghiraukanku sama sekali. Apa yang harus aku lakukan sekarang ? ‘Panggil aku oppa!’ tiba-tiba ucapannya waktu itu terlintas dipikiranku ‘sudah kubilang panggil aku oppa! Kau tidak pernah memanggilku oppa’ ‘Cepat panggil aku oppa!!!!!’
“Kyuhyun oppa … “ ucapku samar-samar diantara suara hujan.
Dia menghentikan langkahnya.
“Saranghae …”
Hyera POV end
oOo
Kyuhyun POV
Dia sama sekali tak memikirkan perasaanku. Membuatku menunggu disini selama 6 jam! Ini sudah kelewatan. Bagaimana mungkin seorang member dari King of Hallyu Wave Super Junior harus menunggu seorang yeogja selama 6 jam kedinginan dan kelaparan. Aku benar benar sudah dibuat gila olehnya. Sekarang dia bilang aku bukan siapa-siapa? Dan aku tak boleh mengurusi urusannya? Ok!
“Ya!!!! Aku memang bukan siapa-siapamu. Aku babo! Aku selalu menunggumu untuk makan tapi kau sendiri tidak peduli apa aku sudah makan. Aku mencintaimu diam-diam tapi kau selalu menanyakan apa yang sungmin hyung lakukan. Apa kau memikirkan perasaanku ?” ucapku putus asa.
“A a aku aku tidak … “ dia tak bisa melanjutkan kata-katanya. Sebenarnya aku tak tega melihatnya seperti itu. Tumpukan air mata hampir saja jatuh dari pelupuk matanya yang indah itu.
“Sudahlah lupakan … aku tak akan mengganggumu lagi.” Dia berusaha memayungiku tapi aku menepisnya. Aku memandang matanya dalam-dalam. Banyak orang yang bilang bahwa mata tak akan bisa menipu. Aku berusaha mencari tau apa dia mencintaiku lewat matanya yang indah itu. Aiss aku tak tau bagaimana caranya, aku hanya melihat sepasang bola mata yang indah.
Aku berbalik dan melangkah pergi, sepertinya sudah tak ada lagi yang harus dibicarakan. Setelah penantian yang panjang, akhirnya aku harus mundur sekarang. Aku tak bisa lagi mengaguminya dalam hati, memendam rasa cintaku ini. Aku suka melihat wajah galaknya saat aku memaksanya bermain starcraft denganku. Aku pernah membaca disebuah buku (kau kira kerjaku hanya bermain starcratf dan tidak pernah membaca buku??? Ciiihh jangan meremehkanku!) untuk meredakan kemarahan seseorang, terkadang kau harus membuatnya semakin marah dan dia akanlebih baikan. Dia tidak bisa makan sendirian, tapi aku lebih tidak suka jika harus makan tanpa dia. Makan bersamanya, sayuran satu emberpun terasa enak.
Apa sekarang sudah benar-benar berakhir ? Hidup tanda dia? Hyeraku ??
“Kajima ! Kyuhyunnie Kajima !” teriak hyera. Dia memanggilku !!! Aku berhenti sejenak. Tapi apalah gunanya sebuah panggilan. Aku pikir dia hanya merasa bersalah saja. Aku kembali berjalan. Aku tak tau apa yang akan terjadi setelah ini. Hubungan kami yang selama ini baik-baik saja yaahh sering bertengkar itu termasuk hubungan yang baik kan? Daripada tak saling bicara walaupun berpapasan. Apakah nantinya akan seperti itu? Aku seorang namja sejati tapi aku takut … aku benar-benar takut tak bisa lagi ada disisinya.
“Kyuhyun oppa … “ suara itu terdengar samar-samar ditengah hujan ini. Aku kembali menghentikan langkahku. Walaupun hujan ini agak mempengaruhi pendengaranku tapi aku bisa mengenali suara itu dengan jelas. Suara itu sama dengan suara teriakan, makian, kemarahan yang selalu aku dengar. Aku menyukai suara itu.
“Saranghae …” Dia bilang apa?
“Kyuhyun oppa saranghae !” dia mengucapkannya lagi. Aku tak bisa berkata apa apa lagi. Ternyata pendengaranku tidak salah. Aku langsung berlari dan memeluknya saat itu juga. Topiku terlepas tapi aku tak mempedulikannya. Aku hanya ingin memeluk yeogja ini selama yang aku bisa.
“You late! Very very super late !” ucapku lirih.
“Mianhae …”
“Ucapkan sekali lagi.” aku tak bisa menahan kegembiraanku.
“Mianhae,”
“Bukan yang itu … Kyuhyun oppa saranghae hahahaha”
“Kyuhyun oppa saranghae. Kau puas?” ucap hyera masih dalam pelukanku.
“Sudah aku bilang kau tidak akan bisa menolak pesonaku. Hahahaha.”
“YA!!! Lepaskan! Kau membuat bajuku basah.”
“Tidak, kita akan seperti ini hingga 2 jam nanti.” Ucapku santai. Aku sudah menantikan moment ini sejak lama, sejak aku pertama kali melihatnya.
“Kau mau membunuhku hah? Aku basah!” Dia mulai marah. Aku semakin menikmatinya.
Dia terus mengomel karena kedinginan, maklum saja payungnya jatuh saat aku memeluknya tadi.
“Cepat hentikan, atau kita akan ….” Dia menghentikan kata-katanya. Aku merasakan hidungku gatal dan ….
“Haciiiiiihhhh” Kami berdua bersin hahahaha.
-          End     -