Senin, 24 Oktober 2011

Episode 2 'Ex-Boyfriend'


Main Cast : April Geen/ Hyera Kang, Lee Sungmin, Cho Kyuhyun, Kim Hyun Joong, Super Junior
Disclaimer : Mereka semua milik Tuhan, tapi jalan cerita hanya imajinasi author saja. Tokoh utama hanya fiksi, bisa berarti siapa saja. No Bashing please. Enjoy Reading :)


“Sungmin ah, cepatlah. Kita tak punya banyak waktu”
“Ne hyung” aku segera menyusul manager hyung. Aku masih penasaran, siapa gais itu? Mungkin aku bisa tau siapa dia dari tasnya yang terjatuh tadi. Satu kata yang tak bisa hilang dari pikiranku, cantik, dia benar-benar cantik. Tapi siapa tiga laki-laki yang mengejarnya? Apa itu kekasihnya? Oh aku penasaran sekali. Kuharap aku bisa bertemu dengannya sekali lagi.
Aku masuk ke Loby. Aku melihat Teukie hyung dan kyuhyun berbicara dengan serius, sementara yang lainnya sedang menunggu didepan lift.
“Ne hyung, aku hanya ingin membantunya” ucap kyuhyun
“Siapa dia? Apa kau mengenalnya?” Tanya teukie
“Aku tidak yakin hyung, tapi aku rasa dia gadis yang sering aku temui di dalam kereta.”
“Waeyo?” aku penasaran.
“Tadi ada seorang namja yang memaksa seorang yeogja untuk ikut dengannya.” Jelas teukie
“Namja itu membawa bodyguard dan menyeret gadis itu keluar dari sini. Tapi gadis itu berhasil kabur.” Tambah kyuhyun.
“Ya!!! Kenapa kau tidak lapor polisi hah? Atau paling tidak kau bisa memberi mereka pelajaran” ujar Donghae ikut menyimak pembicaraan mereka.
“Aku tak suka kekerasan hyung, lagipula security melihatnya tapi mereka tidak berbuat apa-apa”
“Apa yeogja itu memakai baju putih dan jaket hitam? Aku bertabrakan dengan seorang yeogja di depan apartemen dan dia terlihat tergesa-gesa, dia bahkan meninggalkan tasnya. Setelah itu aku lihat 3 orang namja berlari ke arahnya.” kataku penasaran. Saat itu sudah masuk ke dalam lift.
“Ne, itu memang dia hyung” jawab kyuhyun
“Apakah kau mengenalnya?” teukie hyung kembali bertanya. “Kau bilang kau sering bertemu dengannya di subway.”
“Ne, tapi aku sama sekali belum pernah berkenalan dengannya.” Kyuhyun agak malu-malu saat mengatakannya.
“Aigo kau bodoh sekali, kau bahkan tidak tau bagaimana caranya berkenalan dengan yeogja” hyukjae tertawa.
Kyuhyun POV
“Ya!!! Aku bukan playboy sepertimu!” aku menjitak kepala hyukjae hyung. Dia berteriak kecil dan berusaha membalasku.
“Mungkin kita bisa tau dari tas ini” sungmin hyung menyodorkan sebuah tas.
“Aku memungutnya tadi saat dia lupa membawanya”
Pintu lift terbuka, kami sudah sampai di lantai 11, aku sungmin hyung, dan hyukjae hyung keluar dari lift. Sementara teukie hyung dan yang lainnya harus naik 1 lantai lagi.
“Apa kita harus membuka tas ini? Mungkin yeogja itu sedang mencari tas ini” Tanya sungmin hyung saat kami sedang bersiap-siap untuk acara fans sign
“Yeogja itu sangat aneh, dia bilang dia berasal dari Indonesia tapi dia lancar berbahasa korea, prancis dan Jepang”
“Wooww, aku harus berkenalan dengannya” ujar hyukjae bercanda. Belum sempat kami membukanya terdengar bunyi handphone. Kami bertiga saling berpandangan. Hyukjae sedang sibuk dengan kostumnya, tidak ada yang mengangkat telpon.
“Kyuhyunnie, apa itu hpmu yang berbunyi?” Tanya sungmin
“Bukan hpku hyung” Mata kami langsung tertuju pada ta situ, Sungmin hyung langsung membukanya dan segera mengangkat hp yang ada di dalamnya.
Sungmin POV
“Yeoboseyo”
“Yeoboseyo, Nuguseyo?”
“Sungmin imnida, aku yang menemukan tas ini”
“Oh gamawo, ta situ milikku, bisa kah kau mengembalikannya? Aku sangat butuh tasku, pasporku ada disana.”
“Ne, aku akan pergi kesebuah acara sekarang. Bisakah kau mengambilnya di depan apartemen?”
“Eeee … aku akan mengusahakannya, Aku kesana sekarang. Thank you”
“You are welcome. Eee wait wait …” yeogja itu sudah mematikan telponnya. Padahal aku ingin menanyakan namanya. L
“Dia bilang apa hyung?” Tanya kyu
“Dia akan mengambilnya sebelum kita berangkat.”
“Sebenarnya siapa dia?” hyukie penasaran. Tidak ada yang bisa menjawab pertanyaannya. Bahkan kyu pun tak tau siapa yeogja itu.
Beberapa menit kemudian
Kami sudah hampir berangkat ke acara, tapi yeogja itu belum juga muncul. Kyuhyun sepertinya masih penasaran dengan yeogja itu, Dia terlihat celingukan mencari sosok yang dia cari. Tiba-tiba terlihat seorang yeogja dengan syal dan kaca mata bulat besar menghampiri kami. Dia terlihat berbeda saat pertama kali aku melihatnya. Tapi Kyuhyun langsung mengenalinya.
“Ya!! Dari mana saja kau?” ucap kyuhyun
“Siapa kau? Apa kau yang menemukan tasku?”
“Aku yang menemukan tasmu, ini. Jagalah baik-baik” ucapku sambil mengulurkan tasnya.
“Ahh gamawo.” Yeogja itu terlihat sangat senang.
“Lalu siapa kau? Kenapa kau membuat keributan kemarin?” Tanya kyuhyun. Mungkin pertanyaannya sudah mewakili pertanyaan kami.
“Aku? Eee … Kau tidak perlu tau.”
“Okey” ucap kyuhyun singkat.
“Apa kau dalam masalah yang besar? Namja yang mengejarmu kemarin terlihat menyeramkan” kataku.
“Ahh bukan masalah besar, namja kemarin adalah oppaku.”
“Kenapa dia seperti ingin menculikmu? Sebaiknya kau beritahu dia untuk sering menonton tv.” kata kyuhyun.
“What?? Hahahaha. Aku harus pergi, sampai jumpa.” Yeogja itu berpamitan.
“Hey, kami belum tau siapa namamu!!!” Yeogja itu sudah berlari menjauh, tapi sesaat kemudian dia berbalik, memandang kami sebentar dan berteriak.
“Panggil saja aku Hye Ra!!!” ucap Hye Ra dengan senyum menawannya.
“Aku sungmin, kami adalah Super Junior.” Kataku. Yeogja itu hanya tersenyum dan membungkuk sebentar. Lalu dia berbalik lagi dan berjalan pergi.
“Dia tidak tau siapa kita hyung, mungkin dia tidak punya tv dirumah.” Kata kyuhyun.
“Hahahaha”
Hye Ra POV
Namja itu, jadi namanya sungmin? Hahahaha, hanya melihat wajahnya saja sudah membuatku lemas. Aku hanya bisa tersenyum sendiri seperti orang gila setiap mengingat wajahnya. Ahh sangat cute J
Aku masih menyusuri jalanan depan apartemen saat ada sebuah mobil Porsche cayenne GTS warna hitam tiba-tiba berhenti, aku kira itu mobilnya Rey. Mungkin dia mengawasiku dan mengira aku akan kembali ke apartemen. Tapi bukan Rey yang keluar dari dalam mobil atau bodyguardnya, melainkan seseorang yang sudah lama tak kutemui. Ya terakhir aku bertemu dengannya pada april tahun lalu. Saat itu dia ada jadwal pemotretan di Spanyol dan disaat bersamaan aku sedang menjalankan tugasku sebagai miss spanyol. Kami bertemu sebentar, mengobrol beberapa saat. Tak ada yang istimewa, hanya saling mengagumi satu sama lain. Kami lebih banyak diam atau berujar ‘Kau jadi lebih cantik’ dan ‘Kau juga semakin tampan’ Ternyata waktu berlalu lebih cepat dari yang aku bayangkan.
“Miss Universe, apa kabar? Kau semakin cantik dari hari ke hari” ujar namja itu dengan senyum menawannya.
“Dari mana kau tau aku ada disini?” tanyaku penasaran. Dia hanya tersenyum …
Sungmin POV
Yeogja itu berhenti, ada seorang namja yang keluar dari mobil dan menghentikannya. Dari kejauhan aku seperti mengenal namja itu walaupun dia menggunakankaca mata hitam. Tapi aku benarbenar mengenalnya. Tidak salah lagi dia adalah Leader SS501 …
“Bukankah itu hyun joong?” sahut hyukjae. Sepertinya dia juga memperhatikan mereka.
“Aku pikir juga begitu.” Kataku.
“Apa mereka saling kenal?”
“Mungkin, mereka kelihatan akrab” aku masih penasaran dengan mereka tapi manager hyung menyuruh kami untuk cepat naik ke mobil jadi terpaksa aku menurut dan membiarkan rasa penasaranku.
Hye Ra POV
“Aku bertemu dengan Rey kemarin, dia terlihat sangat kesal. Dia bilang, dia melihatmu masuk ke apartemen ini jadi aku memutuskan untuk lewat didepan apartemen ini, siapa tau kita bisa bertemu.” Ucap hyun joong
“Ohh …”
“Kau tau? Aku sangat merindukanmu.” Kata hyun joong lirih. Aku hanya menunduk diam. Ya, kami tidak hanya sekedar bersahabat. 4 tahun lalu, setelah aku memutuskan untuk kuliah di Paris kami sepakat mengakhiri hubungan yang sudah berjalan hampir 3 tahun.
Aku pertama kali bertemu dengannya saat dia masih kerja paruh waktu di sebuah restaurant yang sering aku kunjungi. Hyun Joong, Ya Kim Hyun Joong, Leader SS501 dan seorang actor. Waktu itu tahun 2004, dia masih seorang trainee. Kami masih sangat muda, aku baru berusia 14 tahun dan dia 18 tahun. Tak banyak yang terjadi, kami hanya pergi menonton atau jalan-jalan ke taman saat ada waktu. Walaupun dia masih trainee, jadwal latihannya cukup padat, sementara aku sibuk dengan pelajaran bahasa korea dan berbagai les yang aku jalani. Mulai dari les balet, les menyanyi, les piano dll.
Walaupun kami tak bisa sering bertemu, kami masih bisa menjalani hubungan ini sampai keputusanku untuk pindah ke paris dan kuliah disana menjadi alasan hubungan kami tak bisa dilanjutkan lagi.
“Jadi, apa yang kau lakukan sekarang? Juara ke 4 Miss Universe, lulusan Paris Univercity jurusan Interior design. Apa kau akan menjadi pengacara?”
“Hah, sangat lucu. AKu tidak mengambil jurusan hukum. Aku sudah tidak ingin menjadi pengacara.”
“Bukankah itu mimpimu? Atau kau sudah berubah dari Hye Ra yang 4 tahun lalu meninggalkanku?”
“Jangan mulai lagi !  Aku mengambil jurusan interior design karena aku suka, My mother is an architect. Omma akan membuat rumah yang nyaman dan aku akan menata ruangannya. Sebuah rumah yang indah tempat dimana kami semua bisa berkumpul disana. Impian terbesarku bukan ingin menjadi pengacara, interior design tau bahkan seorang artis. Impian terbesarku masih sama, aku hanya ingin berkumpul dengan keluargaku. It’s a simple dream. right?”
“Berhenti berbicara bahasa inggris! Aku tidak suka. Oh ya, Rey minum-minum denganku kemarin. Dia bilang kau setiap pagi menumpang subway dan pergi bekerja disebuah restaurant, apa itu benar?”
“Ya, aku bosan. Jadi aku mencari sesuatu yang menarik.”
“hah? Apa kau bercanda? Juara ke 4 Miss Universe, lulusan universitas di prancis, anak dari pemilik jaringan real estate, cucu pemilik jaringan hotel bintang 7 dan cucu seorang chaebol. Apa aku melewatkan sesuatu? Oh ya, wajahmu terpampang disampul majalah ‘Vi’ America bulan lalu. Kenapa kau bisa bekerja di restaurant sea food ?? kau bahkan alergi pada udang.”
“Kau gila!!! Jangan berkata seperti itu! Kau tau aku lebih suka berjalan-jalan ditaman tanpa ada bodyguard atau kamera yang mengikutiku. Itu membuatku lebih manusiawi.”
“Ahh bukankah itu Hyun Joong dari SS501 ??” ada beberapa yeogja yang mulai menyadari keberadaan hyun joong.
“Cepat naik ke mobilku! Suasananya sudah tidak nyaman.” Pinta hyun joong
“Untuk apa?”
“Cepatlah, aku akan memberitahumu di Mobil. Mereka akan mengambil gambar kita.” Hyun Joong buru-buru masuk ke dalam mobil. Aku mengikutinya, dengan agak sedikit berlari dan mencoba menutupi wajahku dengan tas.
"Hyun Joong oppa!!!" beberapa fans berlarian mengejar mobil hyun joong.
"Siapa yeogja itu? kenapa dia bisa naik mobil hyun joong oppa?"

Kamis, 13 Oktober 2011

Episode 1 'My Evil Kyu'

Main Cast : April Geen/ Hyera Kang, Lee Sungmin, Cho Kyuhyun, Rey Geen, Super Junior
Disclaimer : Mereka semua milik Tuhan, ini hanya sekedar imajinasi author saja. Tokoh utama hanya fiksi, bisa berarti siapa saja. No Bashing Please. Enjoy reading :)

“Awwww …” seseorang dari arah belakang tiba-tiba memegang pantatku. Ini pelecehan seksual di dalam kereta api bawah tanah, ini kerap terjadi tapi tak ku sangka aku harus mengalaminya. Kereta ini memang sangat penuh, mungkin karna waktunya bertepatan dengan jam berangkat kerja jadi tak sedikit yang terpaksa berdiri. Kalian tahu? Orang korea lebih suka memakai transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi. Kesadaran mereka untuk menjaga lingkungan patut diacungi jempol. Tapi tidak untuk ini.
Aku hampir mengeluarkan jurus karateku, ini gunanya sabuk hitam yang aku dapatkan dengan susah payah. Tapi saat aku bersiap untuk meninjunya …
“Let’s move in front of me” sebuah tangan meraih pergelangan tanganku dan menempatkanku di depannya. Aku terkesima, siapa dia? Apa dia tau kalau aku sedang dilecehkan? Ohh dear, ini mungkin hanya ada di film-film. Saat aku tatap dia, seseorang yang berdiri di belakangku, dia sunggguh tampan, walaupun aku tidak terlalu yakin. Eh?
Dia memakai masker, masker yang sangat cute. Ada gambar resleting di maskernya. Hahhahaha aku harus membelinya satu. Aku baru sadar bahwa dia adalah orang yang selalu ku temui saat di kereta ini. Memang tidak setiap hari, tapi setiap akhir pecan dia selalu naik kereta bawah tanah dan kami duduk bersebelahan. Pada akhir pecan, kereta tak seramai ini. Hari ini adalah hari rabu, cukup mengagetkan aku bertemu dengannya, dalam situasi seperti ini pula.
“Don’t try to touch her, or everybody here will give you something” katanya dengan suara samar dari balik masker. ‘something? Something what?’ hahahaha Cooool !!! ternyata dia tau kalau aku sedang dilecehkan. ‘He’s my hero’ aku tersenyum dalam hati.
“Don’t think anything, I just…” Dia tak bisa melanjutkan apa-apa saat aku bilang …
“Thank you” aku memberikan senyum ter-ramahku padanya. Mata itu, memandang aneh terharapku. Aku pikir dia terkesima karna aku benar-benar menawan hahhahaha *PLAAAKK*
Tapi wajahku harus menciut saat dia mengalihkan pandangannya, dan mulai beranjak pergi bersama orang-orang lainnya. Ternyata sudah sampai distasiun pemberhentiannya. Ada yang aneh, dia menarik seorang laki-laki yang ada di belakangnya. Kurasa laki-laki itu bukan orang korea, umurnya sekitar 45 tahun dan lebih mirip orang amerika. Laki-laki itu kelihatan pasrah dan agak takut saat laki-laki bermasker menariknya keluar dari kereta.
Aku hanya bisa menatapnya heran. Apa yang dia lakukan? Siapa dia? Aku kembali mengingat saat bertemu dengannya untuk pertama kali. Di kereta ini, ya suatu pagi yang cerah.
---flashback—
Ini seoul !!! Ahh finally I can live in here again. Udaranya yang masih bersih, masyarakat yang menghormati kebudayaan tradisional dan memegang teguh tata karma. Tidak seperti Paris atau New York yang mempunyai kehidupan yang bebas. Aku lebih suka Seoul selain Indonesia tentunya ^^
Namaku April Geen, Aprilea Geen. Lahir dari seorang Ibu asli Jawa dan Ayah berkebangsaan Spanyol.
 “Bisa geser sedikit ?” kata seorang namja dengan suara samar karena memakai masker, dia mencoba duduk dicelah antara aku dan seorang ahjumma disampingku. Aku yang saat itu menggunakan kaca mata besar dan sedang membaca sebuah buku hanya memperhatikannya sekilas saja. Aku bergeser sedikit dan melanjutkan membaca lagi. Kereta memang mulai penuh, tapi bangku kereta masih cukup untuk menampung kami.
Namja disebelahku tiba-tiba berkata “Bonjour” Aku menatapnya sebentar, hanya diam lalu mengalihkan pandanganku ke buku. Mungkin dia menyapa dengan bahasa prancis karena melihatku sedang membaca buku berbahasa perancis.
“Apa kau bisa berbahasa prancis?” kataku dengan bahasa prancis, Dia agak bingung dan jadi kikuk.
“E e e e …. Hahhaha” Namja itu malah tertawa sambil mengangkat topinya, sengacak-acak rambutnya sebentar dan memakainya kembali.
Tiba-tiba handphoneku berbunyi.
“Yeoboseyo …. Nuguseyo? Oh Hyun Mi ah where are you? Aku sedang di kereta, apa kau sudah sampai di bandara?” cerocosku di telpon. Namja disampingku menatap dengan heran.
“Ne ne, temui aku di depan menara seoul. Dan jangan sampai Rey tau.” Ucapku mengakhiri percakapan.
“Jadi kau bisa bahasa korea?” Tanya namja itu penasaran.
“Ne, aku pernah tinggal disini selama 3 tahun.”
“Cooolll, kau juga bisa bahasa prancis.”
“Ne, aku baru menyelesaikan kuliahkku di prancis dan kembali ke sini”
“Jadi kau berasal dari mana? Kau tidak seperti orang korea”
“Aku dari Indonesia” jawabku singkat.
Itu adalah pertemuan kami yang pertama. Setelah hari itu, kami beberapa kali bertemu di kereta yang sama. Dia masih sama, selalu memakai masker dan topi. Namja itu sangat aneh, kami jarang mengobrol karena aku selalu menghabiskan waktuku di kereta dengan membaca buku sementara dis sibuk dengan Handphonenya dan bermain game.
-flashback end-
Ternyata namja itu sangat baik, aku pikir laki-laki yang diseretnya tadi adalah orang yang melecehkanku. Aku hanya bisa tersenyum.
Ternyata sudah 1 bulan aku di korea, dan sudah 1 bulan aku mengenal namja itu. Tapi tak sekalipun dari kami saling memperkenalkan diri. Aku belum tau siapa dia bahkan namanya. Kadang hanya ada obrolan garing antara kami, seperti saat dia muncul dan bilang “Nice weather” aku tak menggubrisnya dan hanya membaca bukuku saja, atau saat aku terus membaca buku berbahasa prancis dia akan bilang “Kau tidak punya buku lain untuk dibaca? Kau sudah membacanya seminggu ini, apa kau tidak bosan?” keesokan harinya saat aku membaca buku lain, tepatnya comic detective conan berbahasa Jepang, dia menatapku heran “Ya!! Kau juga bisa bahasa jepang?” aku bilang bahwa aku pernah tinggal selama 5 tahun di Jepang sebelum tinggal di Korea, tapi dia langsung berkata “Ah sekali-kali kau harus membaca buku korea”
Keesokan harinya aku membeli sebuah buku berbahasa korea , saat dia melihatnya dia berkata “Ya!! Apa kau berjualan buku hah?” Namja ini sungguh menyebalkan. Selama itu pula dia tak pernah lepas dari masker dan topinya seperti halnya aku yang tak akan melupakan kaca mata dan bukuku. Sudahlah, aku pikir aku harus berterima kasih lagi padanya besok.
Sore Hari
“Dari mana saja?” seorang namja telah menyambutku.
“Hey dari mana kau bisa menemukanku?” aku mulai bersiap untuk lari tapi 2 orang namja dari arah samping langsung memegangiku, membuatku tidak berkutik.
Aku baru melangkahkan kaki di apartemenku, Star City Tower C lantai 10. Hadiah dari ayahku, aku memang sudah berencana untuk tinggal di korea usai wisuda. Ayahku memiliki saham di perusahaan real estate ini.
“Aku tau karna eomma bilang hyun mi mengambil kunci apartemen ini dan sering pergi ke sini. Kenapa kau tidak memberitahuku? Aku ini oppamu !!!” Rey mulai naik darah. Ya dia oppaku, Rey Geen. Dia kuliah di NY dan sekarang tinggal di Seoul. Alasan kenapa aku menghindarinya adalah, tak semua hal-hal manusiawi bisa di lakukan oleh keluarga seperti kami.
“Hahhahaha, bahasa koreamu lumayan.”
“Aku sudah tinggal disini 2 tahun, kau pikir kerjaku hanya pergi mencari gadis-gadis hah? Walaupun harus ku akui gadis-gadis korea memang yeppeo hahaha” rey mulai cengengesan. Aku mengambil kesempatan ini untuk melepaskan diri dan pergi.
“Hey mau kemana kau? KERJAR DIA !!!” teriak rey. AKu berlari, hampir sampai ke pintu masuk, tapi sesuatu terjadi
“BRUAAAAAKKK” Ada seorang namja dari arah luar yang tiba-tiba masuk. Aku tidak dapat mengerem dengan benar jadi …
“Ya apakah kau tidak punya mata?” namja itu marah-marah
“Awww, Sorry” kataku meringis kesakitan. Rey dan anak buahnya membantuku berdiri.
“Mau lari kemana lagi kau? Cepat bawa dia!” Rey mulai naik darah lagi. Aku hanya bisa pasrah.
Namja yang aku tabrak sudah kembali berdiri, dia merapikan bajunya sebentar lalu memungut tasnya dari lantai. Dia terlihat heran saat melihat aku yang sedang bertengkar dengan oppaku.
“Aku tidak mau pergi !!! Lepaskan aku !!!”
“Kau harus ikut denganku, kau tidak boleh bertindak semaumu! Arraseo??!!” bentak Rey.
“Hey apakah kau tidak bisa berbicara lebih sopan kepada wanita?” tiba-tiba namja itu bicara. Aku tidak tau siapa dia, dia tinggi dan tidak terlalu kurus.
“Apa urusanmu? Siapa kau?”
“Aku Cho Kyuhyun”
“Senang mengenalmu” ucap Rey tidak menggubrisnya. Lalu dia kembali terfokus padaku dan menyuruh anak buahnya membawaku ke mobil.
“Hey kau tak mengenal siapa aku?”  namja itu sedikit emosi karna merasa diabaikan.
“Cho Kyuhyun kan? Aku tidak tuli, kau sudah mengatakannya tadi” kata Rey
“Perhatikan baik-baik, apa kau tidak tau siapa aku?” kata kyuhyun sambil melepas topinya.
“Kemeja yang bagus. Pergilah, jangan campuri urusanku” Rey hanya memperhatikan kemeja kyuhyun yang bergaris hitam kemerahan.
“Ya!!! Apa kau tidak punya TV hah??” kyuhyun mulai emosi.
“Apa maksudmu? Kau tidak lihat penampilanku? Aku ini pengusaha muda, aku bisa membeli tv sebanyak yang aku mau, tapi aku tidak punya waktu untuk menontonnya. Kau tau kan? Aku ini sangat sibuk” Rey bergaya seolah dia yang paling berkuasa.
“Hah lucu sekali” Kyuhyun tertawa sekilas.
“Kyuhyunnie, ada apa?” seorang namja memakai kaos berwarna putih mendatanginya, disusul dengan beberapa orang dar arah depan apartemen.
“Orang ini memperlakukan wanita dengan kasar hyung” ucap kyuhyun.
“Hey, jangan campuri urusanku” Rey mulai panic karna muncul banyak orang di loby itu.
Aku menggunakan kesempatan ini untuk mempraktekkan sedikit karateku, menyodok perut 2 namja yang memegangiku dengan sikuku, menginjak kaki mereka dan segera kabur.
“APRILL !!! APRIL !!!! Jangan lari !!!! Kejar dia !!!” teriak rey, dia dan anak buahnya iku berlari menerobos kerumunan orang yang baru masuk ke loby.
“BRUUAAKK” aku menabrak seseorang lagi, tepatnya di depan apartemen. Aku harus ingat untuk pergi ke dokter mata karna mungkin mataku sudah tidak beres. Aku cepat-cepat berdiri.
“Sorry…” aku menatapnya sebentar. Aku tak bisa berkata apa-apa, dia sangat cute membuatku hanyut sebentar, eh? Aku kembali tersadar saat mendengar teriakan rey, dia semakin dekat. Aku langsung berlari kembali. Tanpa sadar aku meninggalkan tasku yang masih tergeletak di jalan.
Namja yang aku tabrak tadi memungutnya dan berteriak bahwa aku meninggalkan tasku. Aku hanya memandangnya sebentar dan menghilang dikejauhan. Aku tidak mungkin kembali sementara Rey dan anak buahnya tak berhenti mengejarku.
Namja itu masih memegangi tasku dan terpaku, dia terlihat bingung. Tapi dia buru-buru masuk saat ada yang memanggilnya.
“Sungmin ah, cepatlah. Kita tak punya banyak waktu”
“Ne hyung”

Minggu, 09 Oktober 2011

'LUCKY' Mini Album kedua Kim Hyun Joong

Member boyband SS501 Kim Hyun Joong yang telah sukses dengan Break Down pada awal tahun ini, menyusul member lainnya yaitu Kim Kyu Jong yang tengan mempromosikan mini albumnya yang berjudul 'TURN ME ON' sekali lagi Kim Hyun Joong mengeluarkan Mini Album kedua yang berjudul 'LUCKY'

Mini album ini berisi 6 lagu dan LUCKY GUY yang akan menjadi lagu utamanya. Perilisannya sekitar pertengahan Oktober.

Inilah tracklist Lucky :

1. Do you like that
2. Lucky Guy (title track)
3. Smile
4. I’m Your Man
5. U
6. Lucky Guy (Instrumental)

Kim Hyun Joong juga udah merilis 2 TEASER untuk LUCKY tapi durasiya cuma 29 detik dan 15 detik. Too Short oppa :(
Check TEASER LUCKY GUY dibawah ini :